Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Budidaya Koi Bisa Jadi Mata Pencaharian Masyarakat Badung

BADUNG – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta berharap, kegiatan 1st (First) Mangupura Koi Festival, mampu memotivasi penghobi, serta meningkatkan minat masyarakat untuk dapat mengembangkan budidaya ikan hias, khususnya jenis koi, menjadi salah satu usaha atau sumber mata pencaharian yang prospektif.

“Dengan upaya ini, sehingga mampu meningkatkan perekonomian,” ucap Giri Prasta, Minggu (4/12). Selain itu, menurut Bupati Giri Prasta ikan koi juga dipercayai oleh kalangan tertentu sebagai jenis ikan pembawa keberuntungan, sehingga banyak dipelihara sebagai ikan hias di rumah-rumah.

“Apabila ini bisa berjalan dengan baik saya pastikan kedepan kita akan buat Perbup, Hotel dan Restaurant wajib ada kolam koi di depannya. Ini merupakan salah satu wujud kita memberikan motivasi kepada saudara kami pecinta ikan koi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kontes ikan koi yang bertajuk “1st (First) Mangupura koi Festival” di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, dapat memberikan ruang kepada generasi muda dan masyarakat umum mengembangkan kreativitasnya dalam usaha pembudidayaan ikan hias khususnya ikan koi.

Kontes koi yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Badung bersama Dewata Koi Klub dan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) ini diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

Turut dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Ketua Komisi IV DPRD Badung Made Suwardana, Sekjen APKI Sigit Witanto, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, Camat se-Badung

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung Nyoman Suardana menjelaskan, acara 1st (First) Mangupura Koi Festival, bertujuan memberikan stimulus kepada pembudidaya dan kelompok komunitas ikan hias, sekaligus memotivasi generasi muda membuka usaha budidaya ikan hias di Kabupaten Badung.

“Sasaran kegiatan ini adalah penghobi ikan hias dan pecinta ikan koi yang ada di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 3-4 Desember 2022,” katanya.

Di mana, pada 3 Desember dilakukan penilaian oleh tim juri dan pada 4 Desember pengumuman para juara, penyerahan sertifikat dan piala.

Peserta kontes ikan ini berasal dari 49 Kabupaten baik yang ada di Bali maupun yang ada di luar Bali. Dengan jumlah peserta yang terdaftar dalam aplikasi lomba sebanyak 1403 ekor. “Mungkin ini kontes ikan koi yang terbesar di Bali dengan 5 kategori, melibatkan tim juri handal dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia,” terangnya

Ditambahkan, Sekjen APKI Sigit Witanto menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas gelaran 1st (First) Mangupura Koi Festival di Kabupaten Badung, mengingat Badung belum memiliki klub koi, namun sudah mampu menggelar kontes ikan koi skala nasional dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

“Antusiasme pecinta ikan koi di Badung ini luar biasa sekali karena peran pemerintah daerah dalam memberikan support itu sangat besar, untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati Badung Nyoman Giri Prasta,” ucapnya. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER