DENPASAR – Bank Sampah Kenanga, Banjar Pemalukan, Kelurahan Peguyangan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, mengumpulkan 110 kg sampah anorganik, Minggu (11/12).
“Bank sampah ini kembali aktif setelah beberapa lama tidak aktif, karena pandemi covid 19. Hal ini dalam upaya mengurangi pembuangan sampah anorganik ke TPS,” kata Lurah Peguyangan Gede Arcana saat dihubungi.
Lebih lanjut Arcana mengatakan, aktifnya kembali bank sampah ini adalah inisiatif dari kader PKK, dengan cara door to door membayar bank sampah sebelumnya.
Cara kader PKK mengaktifkan adalah dengan langsung kerumah rumah untuk membayar tabungan bank sampah sebelumnya dan mensosialisasikan hari ini ada penimbangan dari bank sampah Kenanga.
“Dari langkah yang dilakuan, sebanyak 110 kg sampah anorganik yang di kumpulkan oleh Bank Sampah Kenanga,” katanya.
Di antarnya adalah 50 kg sampah botol dan plastik, 20 kg sampah kardus, kertas, 25 kg sampah besi, 10 liter minyak jelantah dan 5 kg sampah botol kaca. “Meski penimbangan perdana, namun jumlah sampah anorganik terkumpul termasuk banyak yakni 110 kg,” ucap Arcana.
Aktifnya Bank Sampah Kenanga, sehingga di Kelurahan Peguyangan ada sebanyak 9 bank sampah yang telah aktif. Dengan demikian diharapkan dapat mengatasi dan mengurangi pembuangan sampah non orgamik ke TPS maupun ke TPA, serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya. (WIR)