Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Air Terjun Goa Gong, Destinasi Baru di Badung Utara

BADUNG – Air Terjun Goa Gong di Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, memang belum begitu familiar. Namun objek wisata yang satu ini rasanya patut dijelajahi karena menawarkan bentang alam yang menyejukkan.

Tak mengherankan air terjun yang berada di wilayah Desa Adat Batu Lantang, Desa Sulangai ini layak dikunjungi karena tinggi air terjun yang diperkirakan mencapai 10-15 meter. Cukup menarik untuk melihat debur air yang deras dari ketinggian.

Percikan air bikin suasana makin sejuk, sehingga menambah kesan bagi traveler untuk berfoto bersama orang-orang terdekat. Bicara lokasi, Air Terjun Goa Gong bisa ditempuh dari Denpasar sejauh 40 kilometer dalam waktu sekitar satu jam.

Objek air terjun ini tergolong baru karena beroperasi sejak tiga bulan lalu. Bahkan belum dibuka secara resmi oleh pengelola. Tetapi kunjungan sudah bisa menikmati keindahan air terjun ini dengan hanya membayar karcis Rp 10 ribu per orang.

Pastikan tubuh dalam kondisi fit karena mobil hanya bisa parkir sampai area loket. Tapi tidak dengan pengendara motor yang bisa membawa kendaraan sampai parkir bawah. Jarak dari loket menuju parkir bawah 500 meter.

Sepanjang jalan, pengunjung akan disapa deretan perkebunan warga dengan pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi. Syukurnya fasilitas sudah memadai karena akses menuju lokasi sudah dibeton.

Sampai di parkir, perlu menuruni 100 anak tangga lagi untuk bisa sampai di lokasi utama. Jangan khawatir, medan ke lokasi air terjun tidak terlalu terjal atau curam. Sebab tangga sudah dilengkapi reling atau pembatas.

Pemandangan air terjun di kawasan ini cukup menarik, bahkan tidak kalah dengan air terjun lain di Bali, seperti Tegenungan, Gitgit, Sekumpul, atau Banyumala, maupun air terjun tetangga seperti Nungnung di wilayah Desa Pelaga, Kecamatan Petang.

Air terjun ini berada di aliran Sungai Tukad Yeh Kilap. Meski ketinggian air diperkirakan mencapai 15 meter, tempatnya tidak begitu menyeramkan karena berada di lembah yang tak terlalu dalam. Fasilitas juga tergolong lengkap seperti wahana foto, toilet, dan akan dikembangkan tempat makan.

Menurut pengelola Ketut Suanda, nama Air Terjun Goa Gong diambil dari kawasan suci di area desa yang ada kaitannya dengan keberadaan beberapa pura di Desa Batu Lantang. Salah satunya Pura Kancing Gumi.

Bahkan air terjun Goa Gong punya cerita mistis terkait namanya. Yang mana kata “Gong” diambil dari peristiwa munculnya suara gong misterius dari kawasan hutan air terjun. “Karena itu kawasan ini disebut Goa Gong. Biasanya suara itu didengar pada saat Sasih Karo (penghitungan bulan Bali),” ungkap Suanda, Minggu (11/12/2022).

Terlepas dari sisi mistis, Air Terjun Goa Gong mulai ngetop di kalangan wisatawan mancanegara (wisman). Menurut Suanda, ini terlihat dari kunjungan turis asing yang mulai ramai di hari-hari tertentu meski baru beroperasi tiga bulan. (irb/dpra/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER