Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Air Terjun Kembar Lipah Tak Terawat

BADUNG – Air Terjun Kembar Lipah di Desa/Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, baru diperkenalkan pada 2020. Air terjun tersebut berada di bawah naungan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Petang. Dulu sempat hits, kini air terjun tersebut kurang terawat dan sepi.

Banyak turis mengunjungi air terjun yang terkenal karena lokasinya mudah dijangkau ini. Kunjungan turis sempat tercatat sampai ribuan orang selama dibuka, dengan rata-rata 20 sampai 30 orang setiap akhir pekan.

Air Terjun Kembar Lipah dikenal dengan sebutan air terjun anti lelah karena medan menuju objek wisata utama tidaklah berat. Pengunjung hanya perlu menempuh jarak sekitar 120 meter dari pintu masuk utama.

Pelancong harus melewati puluhan anak tangga dengan pemandangan berupa tegalan warga dan aliran sungai-sungai kecil. Sebelum sampai di air terjun, pengunjung juga mesti melewati puluhan anak tangga lagi setelah melewati sungai kecil tadi. Hingga tibalah di dua buah kucuran air yang tingginya hanya sekitar 10-15 meter.

Air terjun ini dikelilingi dinding paras atau batu padas yang teksturnya sudah keras, namun masih terdapat rembesan air sehingga menambah estetika tempat ini.

Sayangnya, saat ini pengunjung harus ekstra hati-hati saat berkunjung ke Air Terjun Kembar Lipah. Rumput-rumput mulai tinggi di sepanjang jalan setapak maupun tangga. Di area utama, tepatnya lokasi foto selfie juga hancur karena tertimpa material longsor akibat gempa beberapa waktu lalu.

Menurut perwakilan pengelola I Gusti Ngurah Supawiyarsa, Air Terjun Kembar Lipah tidak ditutup, melainkan masih menunggu perawatan atau pembersihan kembali. Ia mengakui akses menuju lokasi sudah mulai rimbun.

“Ya itu rumput sudah mulai tinggi. Di tempat selfie itu tertimbun longsor. Sejak saat itu dibiarkan dan kami menunggu usulan di desa untuk bisa dibantu,” kata Ngurah Supawiyarsa yang juga pemilik lahan, Minggu (5/3/2023).

Meski begitu, beberapa orang masih tetap datang ke Air Terjun Kembar Lipah untuk sekadar melepas penat. Menurut Ngurah, air terjun ini jadi salah satu yang mudah dijangkau karena medan tidak terlalu berat dan jarak menuju lokasi tidak terlalu panjang.

Air terjun ini merupakan aliran Sungai Yeh Penet yang mengalir dari utara hingga selatan Badung di sebelah barat. Keunggulan lain dari air terjun ini tidak terlalu tinggi sehingga masih sangat bagus sebagai latar foto. Tiket masuknya dibanderol Rp 10 ribu untuk domestik dan Rp 25 ribu untuk turis asing.

Untuk menuju lokasi, pengunjung bisa mencari Desa Petang, lalu bergerak sedikit ke arah utara menuju Desa Adat Kerta. Di sana sudah terpasang papan arah menuju lokasi. Sampai nanti di jalan kecil sebelah SD Negeri 3 Petang, lalu masuk sampai bertemu dengan loket penjualan tiket. (irb/bir/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER