JAKARTA – Presiden Joko Widodo memastikan akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN mulai Juli tahun ini. Menurut dia, pembangunan kantor presiden saat ini sudah mencapai 74 persen, usai meninjau langsung progres pembangunan fasilitas tersebut pada Jumat (1/3/2024).
Ihwal progres pembangunan kantor presiden, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan struktur bangunan utama kantor presiden sudah selesai. Saat ini, pihaknya berfokus pada pemasangan baja dan bilah-bilah sayap garuda.
“Bilah-bilah ini sudah terpasang 1.282 dari 4.650. Jadi, kira-kira, sepertiganya,” kata Diana, Jumat (1/3/2024), dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Diana berharap pembangunan kantor presiden bisa selesai dan fungsional pada Juni 2024. Dengan begitu, siap untuk digunakan dalam upacara peringatan kemerdekaan ke-79 Republikk Indonesia pada 17 Agustus.
Diana tidak memungkiri masih ada kendala dalam penyelesaian pembangunan kantor presiden di IKN. Kendala tersebut, kata dia, menyoal logistik serta pemasangan baja dan bilah. Namun, ia berharap pembangunan tersebut selesai tepat waktu.
“Saya masih optimistis untuk bisa selesai, fungsional. Tapi nanti masih ada sedikit-sedikit tambahan, mungkin untuk lanskapnya,” ujar Diana.
Jokowi telah mengajukan syarat agar bisa berkantor di IKN mulai Juli. Yaitu selesainya pembangunan infrastruktur pendukung transportasi.
“Pak Basuki Juni, saya Juli. Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),” kata Jokowi pada Kamis (29/2/2024).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga disebut bakal berkantor di IKN mulai pertengahan 2024.
Lebih lanjut, Diana mengatakan Kantor Presiden dirancang menjadi ikon IKN. Sebab, di Kantor Presiden bakal dipasang ikon burung garuda dengan sayap lebar. Burung garuda tersebut, kata dia, akan berada di tengah-tengah IKN dan berada di tempat paling tinggi. (TMP/SB)