KLUNGKUNG – Menyambut peringatan Hari Puputan Klungkung Ke-114, HUT Kota Semarapura ke-30 dan Hari Bumi Tahun 2022 di Kabupaten Klungkung, Bali, dilaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih sampah plastik. Kegiatan ini di Pusatkan di Pantai Watu Klotok, Jumat (22/4/2022).
Aksi bersih sampah plastik dipimpin langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Klungkung.
Bupati Suwirta mengatakan, peringatan Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura, meminta agar menggelorakan dan memerangi sampah plastik melalui Gema Tansaplas dan puputan sampah plastik.
“Puputan ini merupakan sebuah gerakan habis-habisan di tengah upaya kita memerangi sampah plastik yang belum selesai. Maka dari itu, puputan ini sebagai upaya dan langkah kita bersma menyelesaikan sampah plastik,” ujar Bupati Suwirta.
Selain untuk melakukan pembersihan, Bupati Suwirta juga mengingatkan kepada masyarakat supaya turut memberantas sampah plastik dari lingkungan masing masing. “apa yang kita lakukan hari ini, sebagai gerakan masyarakat puputan sampah plastik untuk menuntaskan permasalahan sampah plastik. Terkait pemanfaatan plasik untuk hal-hal tertentu mari kita sikapi dengan bijak, jangan sampai terlalu banyak menggunakan plastik,” katanya.
Di tempat terpisah Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta memimpin aksi bersih sampah plastik di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan.
Aksi ini diikuti oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kopcrasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan, Bagian Umum Setda Kab. Klungkung, Bagian Administrasi Pembangunan, Perekonomian dan Sumber daya Alam (SDA) Setda Kab. Klungkung dan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, I Ketut Suadnyana mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih sampah plastik di Klungkung digelar serempak di 4 kecamatan.
Di Kecamatan Klungkung, kegiatan bersih-bersih sampah plastik di pusatkan di Pantai Watu Klotok, di Kecamatan Dawan di sepanjang pesisir Pantai Segara Kusamba, Kecamatan Banjarangkan dilaksnakan di Pantai Tegal Besar, Pantai Lepang, sementara di Kecamatan Nusa Penida dilaksanakan di Pantai Sampalan Nusa Penida.
Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan untuk membiasakan masyarakat untuk memerangi sampah plastik di lingkungannya. Terlebih permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama.
“Kesadaran untuk menjaga lingkungan dan alam sekitar masih sangat kurang, terutama masalah sampah, untuk itu kesadaran ini harus terus diupayakan bahkan harus dibangun agar menjadi budaya di masyarakat,” ujar Ketut Suadnyana.(WIR)