JEMBRANA – DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik Kesehatan.
Seorang petani berusia 67 tahun di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali ditemukan tewas gantung diri, Rabu (21/12/2022) pada pukul 11.30 Wita. Petani berinisial I Ketut S ditemukan tergantung di pohon nangka.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi menjelaskan, salah satu saksi tiba di rumah korban hendak membawakan makanan. Saat saksi melihat ke arah selatan rumah, ada sesuatu yang tergantung di pohon nangka.
“Setelah diperhatikan, ternyata korban sudah dalam posisi tergantung dan meninggal dunia. Selanjutnya memberitahukan anak korban yang sedang berada di kamar mandi,” ungkap Suarmadi.
Saksi dan keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mendoyo. Korban diturunkan oleh anggota Polsek Mendoyo dan dibantu warga sekitar. “Korban diduga naik ke atas pohon dengan menggunakan tangga,” kata Suarmadi.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas 2 Mendoyo didapat hasil keluar cairan sperma dari alat kelamin, terdapat bekas jeratan tali pada leher, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari keterangan pihak keluarga bahwa tidak ada permasalahan atau sakit yang dialami korban. Hanya saja korban memang bersifat tertutup, terlebih akan menghadapi upacara anaknya yang akan menikah,” papar Suarmadi.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut murni sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. (nor/dpra/dtc)