GIANYAR – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Provinsi Bali, kedatangan personil Antrabez (Anak Terali Bezi), pada Rabu (16/2) pagi. Kedatangan mereka guna memotivasi warga binaan yang ada di Rutan setempat, agar tetap berkarya, meski menjalani hukuman.
Salah satu personel Antrabez bernama Oktav menjelaskan, pihaknya siap membantu serta menjembatani kreativitas seluruh warga binaan, agar bisa bermanfaat saat keluar Rutan.
“Yakin dan percaya, ada pintu masuk pasti ada pintu keluar,” kata Oktav.
Selain memberikan motivasi, Antrabez juga memutar film dokumenter yang bercerita tentang kehidupan di Lapas Kerobokan Bali di mana dalam film tersebut digambarkan bahwa berada di dalam balik jeruji besi mereka tetap bisa berkarya, berkreativitas yang bermanfaat.
Terlihat warga binaan sangat antusias saat pemutaran film dokumentasi tersebut.
“Film tersebut memberikan inspirasi bagi saya dan juga temen-temen yang lain. Yakin dan percaya saja, pada saatnya kita pasti akan bebas dan kembali ke masyarakat”, kata salah seorang warga binaan. Dalam waktu dekat Antrabez akan melakukan pengambilan video klip atas lagu karya Rutan Gianyar, agar bisa lebih dikenal masyarakat.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Gianyar, Muhammad Bahrun menyambut hangat kedatangan Antrabez ke Rutan Gianyar, yang turut memberikan motivasi kepada warga binaan untuk bisa memperbaiki dirinya. “Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kepedulian dari Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) dalam hal ini Antarbez di Rutan Gianyar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk mengapresiasi kunjungan dari Pokmas Lapas dalam hal ini Antrabez dan berharap menambah semangat warga binaan. “Harapan kami tumbuh motivasi dalam diri WBP untuk menjadi lebih baik lagi dan berguna bagi masyarakat,” kata Jamaruli. (sur)