JEMBRANA – Pantauan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu sore (8/5/2022) mulai terlihat padat. Sejumlah kendaraan pribadi baik roda dua dan roda empat mulai memadati pintu masuk Bali.
Meski mulai terjadi peningkatan aktivitas, namun secara umum, kondisi arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Gilimanuk terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan.
Sedangkan pantauan untuk kendaraan yang akan keluar meninggalkan Pulau Bali terlihat lengang dan tidak terjadi antrean seperti hari sebelumnya.
Berdasarkan data produksi penyeberangan ASDP Pelabuhan Gilimanuk yang masuk Bali, dari sejak Sabtu (7/5) pukul 08.00 WITA sampai Minggu (8/5/2022) pukul 08.00 WITA mencatat, penumpang sebanyak 43.324 orang.
Adapun rinciannya, jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 652 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 42.672 orang.
Sedangkan jumlah kendaraan total sebanyak 11.821 unit, terdiri dari motor, roda empat dan roda empat lebih.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Hasan Lessy mengatakan, mengenai arus balik yang masuk Bali situasi pada hari Minggu ramai lancar. “Situasi ramai lancar,” jelas Lessy.
Kapal yang dipersiapkan masih tetap dengan jumlah 32 kapal dan dermaga semua normal. Agar angkutan penyeberangan lancar, bongkar muat dipercepat, dari waktu normal 45 menit, dipercepat 32 menit agar tidak terjadi antrean di luar pelabuhan. “Rekayasa lalu lintas sudah dilakukan oleh rekan-rekan kepolisian,” terangnya.
Menurutnya, situasi lalu lintas kendaraan di Pelabuhan Ketapang yang akan menyeberang menuju Pelabuhan Gilimanuk, tidak ada kepadatan. Semua kendaraan lancar.
Pihaknya sempat memprediksi kepatan arus balik terjadi pada 7-8 Mei. “Dari Sabtu kemarin sampai tanggal 8. Kita lihat di lapangan lancar, tidak ada penumpukan kendaraan di kantong parkir,” tegas Lessy.
Sedangkan kendaraan yang keluar Bali, pihaknya tetap menyiapkan sarana dan fasilitas pelabuhan untuk kelancaran lalu lintas penyebrangan. “Dibandingkan dengan saat arus mudik dan arus balik wisatawan yang keluar Bali, situasi pelabuhan sudah mulai normal,” tukasnya. (dtc)