BADUNG – Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta, meninjau lahan sistem Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) seluas 10 are dan Taman Bung Karno seluas 5 hektare di Desa Penarungan, Selasa (28/6).
Pemantauan TPS3R ini untuk mengatasi permasalahan sampah, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) dengan TPS3R, yang kini digalakkan di berbagai daerah di Bali, termasuk di Badung.
“Kerjasama ini, adalah untuk membuat TPS3R sekaligus kegiatan-kegiatan di sini akan dikelola oleh desa, begitu juga digunakan oleh desa serta betul-betul dijaga dengan baik oleh masyarakat desa,” ucap Giri Prasta.
Sehingga ke depan, menghasilkan kolaborasi sebuah kekuatan demi kesejahteraan masyarakat desa. Mulai, Rabu (29/6) hari ini sudah dimulai untuk pembangunannya.
“TPS3R saya yakini mampu menjadi opsi dalam menangani persoalan sampah. Manfaat itu serupa dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran yang sudah beroperasi selama ini,” tuturnya.
Dia menegaskan, Pembangunan TPS3R ini menjadi prioritas dan urgensi di semua desa. Semua desa wajib memiliki TPS3R untuk menyelesaikan permasalahan sampah dan bertujuan agar pengelolaan sampah bisa dimaksimalkan.
Dalam Deklarasi Pemilihan Perbekel (Pilkel) atau Lurah Serentak beberapa waktu lalu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta meminta siapa pun yang terpilih dalam perhelatan Pilkel serentak pada 22 Mei 2022, wajib untuk menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung, guna menyelaraskan program pemerintah.
“Salah satu yang ditekankan, yakni pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dengan sistem Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) untuk menyelesaikan permasalahan sampah,” ucapnya.
Selain pembangunan TPS3R, lanjut Bupati Giri Prasta juga menyediakan lahan seluas 5 hektare untuk Taman Bung Karno. Di sini kawasan sungai bagus sekali untuk dijadikan Taman Bung Karno dan tidak ada pemukiman.
Sehingga konsepnya adalah patung Bung Karno nanti berdiri di atas Globe atau di atas dunia karena memang Bung Karno itu sudah mendunia.
“Di taman ini juga nantinya terdapat kisah perjalanan Bung Karno dan kami akan menggaet UMKM di Desa Penarungan dan menggerakan ekonomi masyarakat sekitar. Di sini nantinya menjadi sebuah tempat wisata sejarah dan edukasi, bagaimana dengan konsep wisata ini kita akan melihat perjalanan hidup Bung Karno sehingga menjadi Bapak Bangsa,”ujarnya.
Dalam peninjauan ini, Bupati Badung didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa, Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Kepala DLHK I Wayan Puja, Camat Mengwi I Nyoman Suharta, Perbekel Penarungan Ni Wayan Kerni. (WIR)