Rabu, Desember 4, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bali Alami Inflasi 0,5% pada November 2024, Disumbang Bawang Merah-Buncis

DENPASAR – Bali tercatat mengalami inflasi sebesar 0,5 persen secara bulan ke bulan atau November 2024 terhadap Oktober 2024. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada November 2024, bawang merah memberikan andil terbesar pada inflasi bulanan sebesar 0,15 persen.

“September dan Oktober kemarin momen panen raya bawang merah di Kintamani mungkin (membuat) harganya jadi turun dari harga normal. Nah, ketika November momen itu hilang. Jadi, harganya balik lagi ke normal, tapi itu kenaikannya relatif tinggi. Makanya menjadi komoditas tertinggi,” beber Plt Kepala BPS Provinsi Bali Kadek Agus Wirawan di kantor BPS Provinsi Bali, Senin (2/12/2024).

Selain berakhirnya masa panen bawang merah, Agus menyebut ada dua catatan peristiwa lainnya pada November 2024 yang berpengaruh pada inflasi bulanan Bali. Yakni beberapa daerah yang sudah memasuki musim penghujan yang berdampak pada hasil petani hortikultura serta harga BBM nonsubsidi naik mulai 1 November 2024.

Sementara itu, komoditas lainnya yang turut menyumbang inflasi terbesar yakni daging babi dan tomat menempati peringkat dua yang sama-sama menyumbang 0,11 persen. Selanjutnya ada daging ayam ras sebesar 0,09 persen dan buncis 0,03 persen.

“Sedangkan untuk kelompok pengeluaran yang memberikan andil terhadap inflasi bulan ke bulan pada November 2024 yang pertama adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi 1,66 persen dan andil terhadap inflasi Bali sebesar 0,5129 persen,” jelas Agus.

Kemudian diikuti oleh kelompok pengeluaran pakaian dan alas kaki dengan andil 0,0014 persen. Serta kelompok kesehatan dengan andil 0,0010 persen.

Di sisi lain, Agus menuturkan soal kondisi atau perkembangan harga berdasarkan wilayah cakupan survey indeks harga konsumen (IHK) di Bali pada November 2024. Di mana tingkat inflasi tahunan yang tertinggi terjadi di Denpasar dengan inflasi 2,82 persen dan terendah di Singaraja dengan inflasi 1,98 persen.

“Sedangkan secara bulanan, inflasi tertinggi tercatat di Singaraja sebesar 0,81 persen, dan terendah di Denpasar sebesar 0,19 persen,” sebutnya.

Sementara itu, BPS juga mencatat Bali mengalami inflasi tahun ke tahun atau November 2024 terhadap November 2023 sebesar 2,5 persen. Lalu, inflasi tahun kalender atau November 2024 terhadap Desember 2023, yakni 2,03 persen. (dtc/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER