BADUNG – Pemprov Bali berharap saat momen perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. Hal itu diisyaratkan Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Kamis (24/11/2022).
Ia berharap, momen perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu mendongkrak wisatawan ke Pulau Dewata. Bahkan selain terus meningkat, Cok Ace juga berharap, wisatawan ke Bali bisa tembus di atas 14 ribu saat momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mendatang.
“Saya kira di akhir tahun kita tembus di atas 14 ribu,” kata Cok Ace saat ditemui detikBali usia mengikuti acara Sing Against Drugs di bilangan Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (24/11/2022).
Cok Ace menegaskan, kehadiran wisatawan ke Pulau Dewata terus meningkat pasca-gelaran Presidensi G20. Padahal dirinya sempat khawatir bahwa kehadiran wisatawan akan turun usai gelaran internasional tersebut. “Ya sudah meningkat, yang kita khawatir setelah G20 menurun, tapi angka meningkat kok,” ujar Cok Ace.
Menurut Cok Ace, wisatawan ke Bali sudah berada di kisaran angka 11 ribu orang per hari. Sebelumnya sempat turun ke angka 10 ribu, namun baik lagi ke 11 ribu dan bahkan ke 14 ribu. Karena itulah ia berharap wisatawan bisa tembus di atas 14 ribu saat momentum Nataru.
“Ya sekarang sudah masuk 11 ribu per hari. Sempat turun ke 10 ribu dan naik lagi ke 11 ribu bahkan 14 ribu bahkan naik. Ya mudah-mudahan sih tembus di atas itu,” ungkap Cok Ace.
Panglingsir Puri Ubud itu mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mempersiapkan kegiatan khusus saat Nataru kali ini. Sebab, momentum Christmas dan akhir tahun sudah menjadi acara yang biasa.
“Endak (ada persiapan khusus), kita ini sudah rutin ya. Akhir tahun, Chrismast itu sudah acara biasa dan kebetulan ini memang high session kita. Dan astungkara setelah G20 trennya masih meningkat,” tukas Cok Ace. (dpra/has/dtc)