BALI – Provinsi Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Annual Meeting Global Tourism Forum (GTR)2022 di Bali, November 2022 mendatang. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2011-2014, Sapta Nirwandar mengatakan, terpilihnya Bali sebagai tuan rumah Annual Meeting GTF 2022, menjadi bukti masih kuatnya kepercayaan masyarakat internasional terhadap Bali sebagai destinasi wisata yang aman.
“Pertemuan tahunan GTF akan menjadi tonggak baru kebangkitan industri pariwisata Indonesia. Event ini bisa kita jadikan sebagai momentum penyampaian pesan kepada dunia bahwa Indonesia sukses dengan cepat merecovery industri pariwisata pasca pandemi,” kata Sapta Nirwandar, di Kantor Wagub Bali, Jumat (27/5).
Dia menegaskan, Annual Meeting Global Tourism Forum adalah acara terbesar dalam skala GTF. Pertemuan tahunan ini akan menghadirkan ribuan delegasi yang terdiri dari eksekutif industri pariwisata, investor dan pejabat tinggi dari sejumlah negara di seluruh dunia.
Dimana, Forum Institut Pariwisata Dunia atau World Tourism Forum Institute (WTFI), akan mengundang para investor dunia untuk datang dan memberikan perhatiannya pada pembangunan pariwisata Indonesia khususnya Bali dalam upaya kebangkitannya kembali.
Sapta Nirwandar yang juga menjabat sebagai Chairman Indonesia Tourism Forum (ITF) menambahkan, Annual Meeting GTF diselenggarakan ITF bekerjasama WTFI dan didukung penuh oleh Kemenparekraf RI, Kementerian Luar Negeri, Pemprov Bali serta seluruh asosiasi industri pariwisata. Annual Meeting GTF 2022 merupakan rangkaian dari pelaksanaan puncak pertemuan para pemimpin dunia G20 di Bali.
Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyambut baik rencana Presiden Forum Institut Pariwisata Dunia atau World Tourism Forum Institute (WTFI) Mr. Bulut Bagci, yang memilih Bali menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
“Pemprov mendukung penuh rencana pelaksanan Annual Meeting GTF di Bali,” kata Wagub Cok Ace, didampingi Kadis Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun.
Pihaknya meyakini, hal ini akan berdampak positif bagi percepatan pemulihan sektor pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Untuk hal-hal yang lebih teknis, pihak penyelenggara diarahkan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Tamu Kantor Wakil Gubernur Bali itu, Presiden Forum Institut Pariwisata Dunia atau World Tourism Forum Institute (WTFI) Mr. Bulut Bagci menyampaikan bahwa, dirinya baru pertama kali mengunjungi Bali dan ia mengaku sangat terkesan ketika menginjakkan kaki di Pulau Dewata. “Bali adalah sebuah destinasi wisata yang cantik,” ucapnya.
Kedatangannya ke Bali bertujuan, melakukan site inspection pada beberapa fasilitas di Bali yang dipandang tepat sebagai venue penyelenggaraan Annual Meeting GTF 2022. “Selama beberapa hari tim akan tinggal di Bali,” ujarnya. Dia sangat berharap, dukungan jajaran Pemprov Bali dan seluruh stakeholder untuk menyukseskan perhelatan ini. (WIR)