Jumat, Januari 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bali Kumara Sulap Sampah Organik Jadi Sabun

KARANGASEM – Yayasan Bali Kumara di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, membuat sabun dengan bahan baku sampah organik yang sudah difermentasi menjadi eco enzyme. Sampah organik yang digunakan untuk bahan baku sabun adalah sampah sisa dapur seperti sayur dan buah-buahan.

I Gede Putra (67) selaku pengelola bank sampah Yayasan Bali Kumara mengatakan inovasi membuat sabun dengan bahan baku sampah organik dilakukan sejak satu bulan yang lalu. Inovasi itu berawal karena banyaknya sampah organik sisa dapur yang dibuang.

Sampah organik sisa dapur tersebut dipilah yang paling segar untuk difermentasikan menjadi eco enzyme. Kemudian eco enzyme ini dicampur dengan bahan-bahan tertentu seperti minyak kelapa, minyak zaitun, soda api dan pewangi sabun.

“Sabun yang kami buat ini, hanya dibagikan kepada para donatur di Yayasan Bali Kumara tidak untuk diperjual belikan,” kata Putra, Minggu (8/1/2023).

Menurut Putra, untuk melakukan penjualan sabun harus mengantongi izin. Karena itu, Yayasan Bali Kumara hanya membuat sabun dan membagikannya pada para donatur saja.

“Tapi untuk ke depannya kami tidak tahu apakah sabun buatan kami ini akan diperjualbelikan atau tidak, itu tergantung dari ketua Yayasan,” imbuh Putra.

Putra mengungkapkan pembuatan sabun organik itu tidak menentu. Jika stok sabun mulai menipis, yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan tersebut baru memproduksi sabun lagi.

Sabun dari sampah organik ini juga memiliki beberapa manfaat untuk kulit seperti menghilangkan gatal-gatal, jamuran, melembutkan kulit kering dan yang lainnya. “Dari pengakuan para donatur yang kami berikan sabun dengan bahan baku sampah organik ini, mereka mengaku bagus dan tidak kalah dengan sabun-sabun yang dijual dipasaran,” pungkas Putra. (nor/gsp/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER