GIANYAR – Bali United merayakan pesta juara Liga 1 2021-2022 dengan suasana sangat meriah. Skuad asuhan Stefano Cuguraa itu merayakan gelar juara Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 31 Maret 2022.
Meski tanpa dihadiri penonton di dalam stadion, atmosfir perayaan tetap meriah. Kapten Bali United, Fadil Sausu, menerima trofi Liga 1 2021-2022 dari federasi.
Lalu, Fadil Sausu langsung berlari menghampiri kawan-kawannya yang sudah berkumpul mengenakan kaus warna merah dan mengangkat piala tersebut bersama-sama.
Ilija Spasojevic dan kolega tampak sangat bergembira ketika mengangkat trofi Liga 1. Mereka bersorak-sorai sambil berlompat-lompat meluapkan kebahagiaan mereka.
Pesta kembang api juga turut memeriahkan selebrasi juara Bali United. Warna-warni ledakan kembang api terlihat sangat indah menghiasi langit stadion yang menambah semarak kemeriahan kemenangan.
Pada saat melakukan selebrasi, William Pacheco terlihat tak ingin kelewatan momen bahagia itu. Pemain asal Brasil itu pun terus memegang telepon pintarnya sambil mengabadikan kemeriahan pesta tersebut lewat video.
Tak lupa, bendera Negeri Samba juga terikat di badannya. Pada seremoni ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zaenudin Amali turut hadir memberikan penghargaan kepada semua pemenang penghargaan Liga 1 2021-2022.
Di luar stadion, para supporter Bali United juga tak kalah meriah merayakan kesuksesan tim kesayangan mereka merengkuh gelar juara Liga 1 musim ini. Mereka ramai-ramai menyorakkan berbagai lagu bertemakan juara.
SEMPURNA, BEKUK PERSIK KEDIRI
Bali United menutup kompetisi dengan sempurna, usai menekuk Persik Kediri di laga pamungkas BRI Liga 1 2021. Serdadu Tridatu menang 3-1 di malam pesta juaranya.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022), Bali United mencari penutup musim sempurna, usai sudah menyegel gelar juara Liga 1. Melawan Persik, Ilija Spasojevic dkk tampil apik.
Sempat ditekan Persik di 10 menit pertama, Bali United bisa menunjukkan kelasnya di menit ke-15. Spasojevic bisa menjebol gawang Adi Satryo, usai sepakannya mengirim bola masuk ke gawang Persik. Bali memimpin 1-0.
Persik kembali menekan Bali, guna mencari gol penyeimbang. Tekanannya membuahkan hasil, usai I Made Andika membuat gol bunuh diri pada menit ke-29. Skor menjadi 1-1.
Namun, Bali bisa kembali memimpin semenit berselang. Muhammad Rahmat bisa membuat Bali unggul menjadi 2-1, usai bisa mengonversi umpan Irfan Jaya menjadi gol.
Tak ada banyak ancaman ditebar Persik di sisa waktu babak pertama. Skor bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Bali memasukkan beberapa pilar utama lainnya. Stefano Lilipaly, Brwa Nouri, dan Privat Mbarga dimasukkan pelatih Stefano Cugurra Teco.
Hasilnya, gol ketiga lahir pada menit ke-65. Lilipaly memperbesar keunggulan menjadi 3-1, memanfaatkan umpan Mbarga.
Persik belum menyerah untuk coba menekan Bali. Beberapa peluang didapat lewat Youssef Lhasnaoui, namun upayanya masih belum tepat sasaran.
Terus menekan, Persik malah kena apes di menit ke-75. Risna Ranggalelana dikartu merah usai menelan kartu kuning keduanya, karena membuat pelanggaran keras.
Bermain dengan 10 orang menyulitkan Persik. Bali United akhirnya dengan mudah mempertahankan keunggulannya hingga laga bubar.
Kemenangan membuat Bali United menutup kompetisi dengan raihan 75 poin, unggul enam angka dari Persib Bandung, yang menjadi runner up. Sementara bertahan di posisi ke-11 dengan 39 poin. (net)
Susunan Pemain
Persik Kediri: Adi, Ibrahim, Felix, Risna, Yusuf, Arthur [Fitra 53′], Taufiq, Faris [Fahmi 53′], Sroyer, De Oliveira, Lhasnaoui
Bali United: Rakasurya, I Made Andika, Komang Tri, Haudi, I Gede Agus, Fadil [Brwa 47′], Rizky Pellu, Eber Bessa, Irfan Jaya [Privat 63′], Rahmat [Lilipaly 47′], Spasojevic
