GIANYAR – Kesebelasan Bali United, menang 3-2, saat menjamu Arema FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (4/12/2023) sore, dalam lanjutan pekan ke-21 BRI Liga 1.
Tim Bali United mencetak gol pada menit ke-14, melalui sepakan Jefferson, yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Arema FC yang dijaga Julian Garcia.
Pada menit ke-37, pemain belakang Arema FC Alfarizi melakukan gol bunuh diri, sehingga menambah keunggulan Bali United dalam laga itu. Berselang dua menit, Bali United mendapat hadiah penalti dari wasit akibat pemain Arema FC Bagas Adi menjatuhkan Jefferson dikotak penalti.
Eksekutor penalti, sukses dilakukan Jefferson (pemain depan Bali Unitex) pada menit ke-39, sehingga menambahkan keunggulan untuk tim besutan Stefano Cugurra itu.
Tertinggal tiga gol, Arema FC memperkecil ketertinggalan dan mencetak gol pada menit ke-42 lewat sepakan kaki kiri Julian Guevara, yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Bali United yang dikawal Adilson Maringa.
Pada babak kedua, Bali United mencoba menekan pertahanan Arema. Namun, pada menit ke-59, justru Arema FC yang menciptakan gol melalui pemain depan Dedik Setiawan. Dan membuat papan skor menjadi 3-2.
Hingga wasit meniup peluit panjang babak kedua, skor tetap tertahan 3-2 untuk kemenangan tuan rumah Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, pada babak pertama semua pemain bermain sangat bagus, sehingga memenangkan laga. “Saya berterima kasih, kemenangan ini berkat dukungan sporter yang hadir, sehingga meraih tiga poin dalam laga melawan Arema FC,” ucapnya.
Dia menjelaskan, kemenangan hari ini berkat pemain dan banyak peluang yang harusnya didapat tim Bali United. “Kita tetap butuh kemenangan, berapa pun itu skor yang didapat,” jelasnya.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengatakan, pertandingan hari ini sangat sulit, karena lawan sangat kuat. “Apalagi, tim kita sempat tertinggal tiga gol, tapi pemain tetap semangat dan tidak menyerah, dengan mencoba memberikan perlawanan,” ucapnya.
Dia mengakui, Arema FC berpotensi menyamakan skor, namun karena salah satu pemainnya mendapat kartu merah, sehingga kekurangan pemain atau hanya mengandalkan 10 pemain, dalam laga itu. “Ke depan, kita terus mencoba setiap laga dan memberikan kesempatan pemain muda untuk bermain. Untuk memberikan semangat kepada semua pemain,” ucapnya.(WIR)
