BADUNG – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan menambah 102 extra flight atau penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan saat libur Lebaran 2023. Penerbangan itu diakomodasi Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Bali dan Angkasa Pura I.
“Penambahan pesawat total semua yang sudah disiapkan itu 412 pesawat, kalau extra flight per kemarin 102 penerbangan dengan 15.720 seat yang tersedia,” kata Kepala Otban Wilayah IV Bali Agustinus Budi Harto setelah membuka posko Angkutan Lebaran 2023 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (14/4/2023).
Budi Harto menegaskan extra flight tidak akan diberikan kalau slot waktu tidak memenuhi dan kapasitas bandara tidak ada. Ia pun memprediksi arus puncak mudik Lebaran terjadi pada 19-21 April 2023.
Sementara arus balik terjadi pada 24 – 25 April (periode pertama) dan periode kedua pada 30 April-1 Mei 2023. Sementara itu, General Manager (GM) Air Nav Indonesia Riza Fahmi mengeklaim sangat siap dengan penambahan penerbangan sebanyak 102 itu.
“Hari hari biasa kami melayani 300 pesawat, di movement Lebaran ini kami perkirakan di 450 pesawat. Kami sudah coba simulasikan dan kami sudah siap,” tegasnya.
Sejumlah evaluasi dan simulasi sudah dilakukan seperti dari sisi pelayanan navigasi penerbangan, pengecekan fasilitas navigasi, melakukan kalibrasi serta up-dating prosedur, hingga prediksi kenaikan trafik pesawat di angka 50 persen dari hari-hari normal.
Meski demikian, cuaca ekstrem masih menjadi tantangan utama. Sehingga Air Nav akan terus dilakukan koordinasi intensif dengan BMKG.
General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan menegaskan terkait penambahan jumlah extra flight hingga saat ini baru terdata 102. Di mana sebelumnya disebutkan jumlah penambahan extra flight adalah 258.
“Ini akan bertambah terus kami akan update. Untuk jumlah maskapai yang melakukan pengajuan extra flight ada lima,” ujarnya.
Untuk pengajuan extra flight sendiri akan disesuaikan dengan slot yang ada. “Pastinya dengan fasilitas yang ada kami pastikan supaya tidak terjadi penumpukan,” tandasnya. (nor/gsp/dtc)