BADUNG – Setelah melakukan uji coba pembayaran parkir secara non tunai menggunakan kartu uang elektronik sejak 9 November 2023. Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, lakukan langkah familiarisasi penggunaan kartu uang elektronik kepada para pengguna jasa.
“Upaya ini, agar lebih meningkatkan transaksi non tunai menggunakan kartu uang elektronik yang telah mencapai rata-rata 40 persen per hari pasca dilakukan uji coba,” kata General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Kamis (23/11/2023).
Dia mengatakan, rencana pengoperasian penuh pembayaran parkir non tunai dengan basis manless atau tanpa awak akan dilaksanakan mulai 1 Desember 2023. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar dapat menggunakan kartu uang elektronik dalam transaksi pembayaran parkir.
“Uji coba dan sosialisasi telah kami laksanakan dengan hasil peningkatan penggunaan kartu uang elektronik hingga dua kali lipat. Saat ini, sebagai upaya untuk mendorong lagi penggunaan transasksi non tunai, kami akan melaksanakan familiarisasi kepada pengguna jasa di jam-jam tertentu mempertimbangkan volume kendaraan pada area masuk maupun keluar bandara,” jelas Handy.
Dia menerangkan lebih rinci bahwa, langkah familiarisasi ini berupa kendaraan yang masuk bandara akan diwajibkan menggunakan kartu uang elektronik (tap in) di jam tertentu dengan memperhatikan trafik kendaraan yang masuk bandara. Petugas akan menyampaikan informasi tersebut di setiap pintu masuk kendaraan. Jika ada pengendara yang belum menyiapkan atau memiliki kartu uang elektronik, petugas akan membantu untuk proses pembelian kartu dan pengisian saldo.
“Telah terpasang mesin dispenser untuk menempelkan kartu uang elektronik atau tap in pada seluruh gate di area masuk kendaraan, sehingga harapan kami pengguna jasa sudah dapat mulai beralih menggunakan kartu uang elektronik karena fasilitas telah tersedia. Proses masuk akan sama seperti saat kita masuk pintu tol,” pungkas Handy.
Selanjutnya, pengendara yang telah menempelkan kartu uang elektronik saat masuk, hanya perlu menempelkan kartu yang sama di pintu keluar dan saldo otomatis akan terpotong. Semua proses digitalisasi pembayaran non tunai tersebut diharapkan mampu membuat proses transaksi parkir kendaraan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai lebih sederhana, efektif, dan ramah lingkungan.
Handy kembali mengimbau kepada pengguna jasa bandara yang belum melaksanakan transaksi parkir secara non tunai agar menyiapkan kartu uang elektronik dan memastikan saldo tersedia mencukupi untuk bertransaksi karena masa uji coba akan segera selesai pada akhir November. Adapun kartu uang elektronik yang saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA. Kartu uang elektronik ini dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket. Selain itu, kartu uang elektronik BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, tersedia dan dapat dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai.(WIR)