Rabu, Juli 2, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bangkitkan Ekonomi Daerah, 100 Pelaku UMKM Diberi Matchmaking

DENPASAR –  Sebanyak 100 pelaku usaha dari berbagai sektor usaha dan perangkat daerah di Denpasar, mengikuti Temu Usaha Penanaman Modal (Matchmaking), di Ruang Mahottama Geraha Sewaka Dharma Lumintang, Rabu (29/6).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar, IB. Benny Pidada Rurus mengatakan, matchmaking bertujuan meningkatkan pertumbuhan investasi, yang nanti diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha.

“Yang nantinya dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi dan menciptakan peluang lapangan kerja baru,” ucap Benny Pidada.

Dia menjelaskan, kegiatan ini nantinya bisa bersinergi antara pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usahanya, sebagai salah satu peluang untuk meningkatkan pertumbuhan investasi di Kota Denpasar.

Dalam seminar sehari ini menghadirkan dua orang narasumber yakni Ni Made Anik Yuniawati, owner Karya Sari dan AAN. Agung Agra Putra, owner CV. Ayu Nadi Group.

Acara yang dibuka Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana itu, ditandai dengan pemukulan gong.  Ditambahkan, Alir Wiradana bahwa keberadaan Kota Denpasar dengan lahan yang terbatas, namun sangat kaya dengan potensi kreatif dan sumber daya manusia salah satunya yang bergerak sebagai pelaku usaha.

“Ini merupakan salah satu sumber daya potensial yang mendapat perhatian serius untuk diberdayakan, karena sangat menopang Pembangunan Daerah. Sehingga dapat berkontribusi dalam menumbuhkan Investasi,” tutur Alit Wiradana.

Lebih lanjut dikatakan, dalam mengembangkan Investasi, peran promosi sangat penting, dan temu usaha merupakan salah satu strategi

kemitraan yang ditempuh dalam kegiatan promosi yang diharapkan dapat memperkuat jaringan antar pelaku usaha. “Diharapkan dapat terwujud kesepakatan kemitrausahaan antara pelaku usaha mikro kecil dengan pelaku usaha menengah dan besar. Sehingga, mendorong peningkatan akses pemasaran dan pemenuhan supply bahan baku serta Kapasitas Produksi yang konsisten dan berkelanjutan,” bebernya.

Dia menilai, matchmaking sebagai salah satu strategi aliansi atau kerjasama, agar para pelaku usaha dapat naik kelas atau keskala usaha yang Lebih besar. Sehingga dapat menembus pasar lebih luas. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER