BADUNG – Penemuan orok di parit pada tanah kosong depan Proyek Social Club Jalan Kayu Tulang, Br. Kayu Tulang Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung sontak membuat warga geger.
Orok bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh Yosep Konstansius Taek dan Ketut Kojiana, hari Senin, 1 Mei 2023 sekitar pukul 7.30 Wita.
Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan orok bayi berjenis kelamin perempuan oleh warga tersebut.
Peristiwa berawal saat Yosep Konstansius Taek (Saksi1) berjalan kaki dari proyek tempatnya tinggal untuk belanja ke warung Pak Ketut yang tidak jauh dari proyek.
Setelah usai belanja Yosep Konstansius Taek kembali ke proyek tempatnya berada, namun saat melintas dirinya merasa ada sesuatu yang aneh dan membuat penasaran.
Untuk itu dirinya kembali berbalik arah berjalan ke arah utara dan melihat ada 1 buah tas plastik warna hitam di dalam parit pinggir Jalan Kayu Tulang (Seberang proyek Bali Social Club) Canggu.
Karena penasaran atas apa yang dilihat Yosep kemudian mengambil dan membuka tas warna hitam. “Setelah dibuka didalamnya ada tas belanja berwarna merah yang berisikan orok bayi dan beberapa obat-obatan,” terang Kompol Pramasetia.
Atas penemuan itu Yosep Konstansius Taek berlari kewarung Pak Ketut tempatnya berbelanja untuk memberitahukan apa yang telah ditemukannya.
Mendengar itu Pak Ketut selaku pemilik warung merasa penasaran dan bersama dengan Yosep (Saksi 1) mendatangi TKP, benar saja dilihat ada seorang bayi yang terbungkus di dalam sebuah tas belanja.
“Atas hal tersebut Ketut Kojiana pemilik warung segera menghubungi BPBD dan Kepolisian terdekat,” ujar Kapolsek Kuta Utara.
Setelah menerima laporan adanya penemuan orok bayi tersebut, kami langsung terjunkan team untuk melakukan penyelidikan ke lapangan (TKP) guna mengungkap siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.
Dari hasil pemeriksaan unit Identifikasi terhadap orok tersebut Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, Ari-ari masih menempel, Di dalam tas dan terdapat obat-obatan seperti Vitamin serta jamu.
Di samping itu juga ditemukan Kartu Keluarga (KK) alamat Desa Era Baru, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dengan No NIK 7307080197780084 dengan inisial U (45) selaku Kepala Keluarga.
“Hasil pemeriksaan Dokter RS Mangusada orok bayi dengan panjang 49 Cm, Berat 3,2 Kg diperkirakan meninggal 10 jam sebelum ditemukan,” ungkap Kompol Pramasetia.(009)