DENPASAR – Bazar pangan dan penyerahan 50 paket kebutuhan balita, ibu hamil, dan menyusui guna mencegah stunting, diberikan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, kepada masyarakat Banjar Tegal Kawan, Desa Pemecutan Klod, Jumat(15/11/2024).
“Dalam bazar pangan ini sekaligus menyerahkan 50 paket stunting kepada balita, ibu hamil, ibu menyusui dan anak yang terindikasi stunting,” kata Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.
Dia mengatakan, kegiatan bazar pangan ini dilaksanakan guna memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini juga sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi.
“Bazar pangan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi sembako, tentu dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran pada umunya sehingga nantinya dapat menekan angka inflasi di Kota Denpasar. Dan untuk penyerahan paket stunting diharapkan kedepannya dapat menurunkan angka stunting di Kota Denpasar,” ujar Ait Wiradana.
Sementara, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan pelaksanaan bazar pangan ini merupakan agenda rutin dari program Pemkot Denpasar untuk membantu mengembangkan perekonomian daerah. Bazar pangan ini dilakukan dengan menyasar banjar-banjar di Denpasar.
Beberapa komoditas yang disediakan di bazar pangan berupa beras, minyak goreng, daging, gula, telor, cabai, bawang merah, bawang putih, dan buah-buahan. Selain itu dalam bazar pangan juga turut melibatkan UMKM lokal.
Harga yang ditawarkan disebutkan lebih murah dari harga pasaran pada umumnya. “Kami berharap dengan dilaksanakannya bazar pangan ini dapat mempermudah masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari,” kata Mayun Suryawangsa.(WIR)