Sabtu, Januari 11, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Beber Pencapian Kinerja 2022, Kajari Bangli Buka Inovasi 2023

BANGLI – Akhir tahun merupakan suatu evaluasi terhadap pencapian kinerja terhadap target (rencana) yang bisa dipakai suatu perbandingan terlaksananya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jajaran.

Berkaitan dengan hal tersebut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangli, Yudhi Kurniawan SH MH membeberkan beberapa pencapian jajaran Kasi (Kepala Seksi) yang dipimpinnya, Selasa (27/12/22).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kasi Pidsus I Gede Putra Arbawa SH, Kasi Pidum Anak Agung Made Suarja Teja Buana SH, Kasi Datun Dwi Prima SH, Kasi Intelijen I Nengah Gunartha SH, dan jajaran Kejari Bangli lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Kajari Bangli, Yudhi Kurniawan SH MH merefleksi kinerja jajaran Tindak Pidana Khusus (Pidsus) untuk penanganan secara kuantitas perkara naik dan dari kualitas penanganan perkara juga sangat meningkat.

“Di mana peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya 4 kasus yang sudah dilakukan penyidikan dan telah juga melakukan penahanan terhadap Tersangka,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pidsus I Gede Putra Arbawa menjelaskan, terkait kasus Bank Plat merah (BRI) total kerugian negara hingga 5 Milyar namun telah ada pengembalian (recovery) sebesar Rp 4 miliar.

“Dengan adanya pengembalian (recovery) sebesar 4 miliar sehingga terdapat sisa kerugian negara sebesar 1 miliar 395 juta 566 ribu 380 rupiah” ucapnya.

Mengenai penanganan di bidang Tindak Pidana Umum, Kasi Pidum Kejari Bangli, Anak Agung Made Suarja Teja Buana SH menjelaskan, kasus yang ditanganinya 80 % kasus pencurian, sisanya permasalahan rumah tangga (KDRT)

“Dalam kurun 1,5 bulan 6 perkara telah kami selesaikan dengan tuntas, 2 Perkara Narkoba, 2 Perkara Pencurian, 2 kasus melalui mediasi restirative justice,” ungkapnya.

Terkait Kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Dwi Prima, menyampaikan terhadap Pemkab Bangli kami telah melakukan 6 kegiatan pendampingan hukum salah satunya pendampingan hukum terkait pembangunan Rumah Sakit Bangli dan pembangunan Gedung DPRD Bangli.

“Selain itu, kami juga telah melakukan bantuan hukum non litigasi terhadap BPJS ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar dan juga BPJS Kesehatan Cabang Klungkung,” terangnya.

Kajari Bangli dalam refleksi evaluasi akhir tahun ini juga menambahkan, terkait pencapian atau proses kinerja ini tidak terlepas dari adanya kerjasama dengan instansi dan stakeholder lainnya dalam menyelesaikan perkara.

“Informasi dan kerjasama dengan masyarakat, lembaga sosial masyarakat, kepolisian dan sudah barang tentu rekan media sebagai pemberi informasi yang dapat berfungsi sebagai kontrol sosial,” tambahnya.

Dalam menyongsong tahun 2023 dengan pemantapan tahun 2022 jajaran Kejari Bangli akan terus melakukan terobosan-terobosan untuk menegakan suprimasi hukum di Kabupaten Bangli.

Yudhi Kurniawan diakhir penyampian mengungkapkan, jajaran Kejari tetap dengan kesantunannya ditahun 2023 akan membentuk posko pemilu sebagai tempat bagi masyarakat di Bangli melakukan kordinasi, konsolidasi dan juga pemantuan tahapan pemilu 2024.

“Selain di desa pengelipuran sebagai rumah Adhiyaksa di 4 Kecamatan yaitu, susut, bangli, kintamani dan tembuku juga akan dikordinasikan dengan instansi terkait untuk dibangun pos-pos kejaksaan. Dan tidak kalah pentingnya Kejari Bangli akan membangun pos pemilu sebagai tempat masyarakat melakukan kordinasi dalam proses tahapan pemilu,” pungkasnya. (009)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER