KARANGASEM – Belasan rumah, pelinggih, motor hingga peralatan elektronik milik warga rusak akibat banjir bandang di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali. Banjir bandang menerjang kawasan itu pada Kamis (12/12/2024) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem bersama instansi lain telah mengasesmen sejumlah rumah warga yang rusak sehari seusai banjir bandang terjadi. Hasil asesmen menemukan jenis kerusakan rumah warga bervariatif.
“Ada yang penyengker (pagar) tembok jebol, pekarangan rumahnya terendam lumpur hingga pelinggih warga rusak,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (13/12/2024).
Selain itu, beberapa motor warga juga ada yang hanyut dan terendam banjir. Tembok Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tulamben dan Pasar Umum Rubaya mengalami kerusakan. Beberapa barang elektronik warga, seperti kulkas, televisi (TV) hingga kompor juga terendam akibat banjir bandang.
Tak hanya itu, banjir bandang juga menyebabkan jembatan jebol sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Jebolnya jembatan itu membuat delapan kepala keluarga (KK) dengan 33 jiwa terisolasi. “Untuk sementara warga yang ingin melintas hanya bisa dengan berjalan kaki,” ujar Arimbawa.
Sementara material pasir, lumpur, dan kerikil yang dibawa banjir bandang yang tergenang di jalur Amlapura-Singaraja telah dibersihkan secara gotong royong. Balai Jalan Nasional juga mengerahkan satu alat berat untuk melakukan pembersihan material sehingga lalu lintas dapat berjalan normal. (dtc/sb)