BALI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, berkolaborasi dengan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugnwa Denpasar menyelenggarakan web seminar talkshow bertajuk “Mendorong Digital Mindset Dalam Mendukung Ekonomi Dan Keuangan Digital”.
“Di Bali tidak hanya inovasi digital yang terus berkembang, namun kesadaran masyarakat untuk lebih memanfaatkan inovasi digital sebagai penggerak ekonomi juga meningkat,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho didampingi Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugrwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. saat Webinar berlangsung, di Denpasar.
Tema ini diangkat karena mindset atau pola pikir merupakan salah satu elemen penting dalam mendorong transformasi digital. Melalui digital mindset, manusia akan memiliki kesadaran guna memanfaatkan peralatan maupun teknologi digital dengan bertanggung jawab, yang pada akhirnya dapat mendorong implementasi digital di berbagai sektor, salah satunya penggunaan alat pembayaran digital berbasis Ouick Response Code Indonesian Standard (ORIS).
Hal tersebut salah satunya dapat ditunjukkan dengan sangat cepatnya progres perkembangan ORIS di Bali selama 3 tahun terakhir ini, hingga masuk ke dalam peringkat 5 besar nasional dengan jumlah pengguna ORIS terbanyak dan peringkat 8 besar nasional dengan jumlah merchant yang memiliki ORIS terbanyak.
Dia menjelaskan, per awal Juni 2022, tercatat sebanyak 372ribu pengguna dan lebih dari 471 ribu merchant di Bali, telah merasakan manfaat menggunakan ORIS. Pada akhir pada Maret 2022, tercatat transaksi bulanan sebanyak 1,3 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp133,7 miliar.
Sementara itu, Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugrwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., mendukung Bank Indonesia, karena telah banyak membantu untuk meningkatkan pemahaman terutama di bidang ekonomi, khususnya melalui pemanfaatan sistem pembayaran berbasis digital yang sangat banyak manfaatnya, terutama dalam hal kemudahan dan efisiensi.
Webinar tersebut menghadirkan narasumber yang berasal dari akademisi dan praktisi di bidangnya antara lain Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Manajemen Intem Bank Indonesia, Agus Sistyo Widjajati, Dosen UHN IGB Sugriwa Denpasar, Dr. I Nyoman Bontot S.TP., M Fil.h., Dosen FEB Univ. Mahasaraswati Denpasar, I Wayan Widnyana, SE, M, OIA dan Asisten Vice President Area Transaction & Funding Bank Mandin, Ida Ayu Kade Apnami Kuliaseni.
“Kegiatan webinar diikuti 1.000 peserta yang didominasi oleh kalangan mahasiswa, mahasiswi dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” ucapnya.
Disela acara webmar, Bank Indonesia juga mengadakan undian hadiah scan transaksi QRIS Rp1 untuk mendorong user experience dan pemanfaatan ORIS dalam bertransaksi sehari-hari. (WIR)