DENPASAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, menyalurkan 1.000 paket sembako, kepada masyarakat di Pulau Dewata, saat Hari Raya Maulid Nabi 1445H, di Wantilan Desa Adat Peguyangan, Denpasar, Kamis (28/9/2023).
“Upaya ini dilakukan, untuk membantu masyarakat membutuhkan dan menjaga agar inflasi tetap terjaga, khususnya pasokan beras,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari.
Untuk kegiatan hari ini, kata dia, penyerahan 1.000 paket sembako kepada kelompok masyarakat (Pokmas) diantaranya kepada perkumpulan Jiwatera sebanyak 120 paket, yayasan mushola silaturrohim Bali sebanyak 100 paket, PKK Banjar Sasih Panjer 100 paket, TP PKK Desa Dangin Puri Kaja dan Desa Dangin Puti Jauh Denpasar Utara dengan total 110 paket, TP PKK Desa Dauh Puri Kangin Denpasar Barat 50, dan tersebar di sejumlah daerah lainnya. Kemudian, ada 1.000 paket sembako lainnya akan dilaksanakan pada kesempatan lainnya di kabupaten lainnya di Bali secara door to door
“Yang penting inflasi bisa kita kendalikan. Dan pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Dan kami TPID Kabupaten/kota terus bergerak, untuk tetap menjaga inflasi,” katanya.
Dia menambahkan, sampai saat ini pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II tembus 5,6 persen dan survei ekonomi triwulan III dan triwulan IV relatih terjaga kisaran 5 persen hingga 5,8 persen.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan, kegiatan ini digelar bersama Jaringan Relawan Tatanan Era Baru (Jiwatera), dalam menjalankan program sosial bank Indonesia (PSBI) berupa penyerahan paket sembako perayaan Maulid Nabi Muhamad SAW.
“Hari ini diserahkan secara simbolis kepada warga masyarakat yang membutuhkan melalui Pokmas” pungkasnya.
Bantuan ini, dalam rangka mendorong masyarakat tetap bangkit ditengah harga beras alami kenaikan, karena iklim dan panen terlambat. “Hari ini, kami sebagai Mitra bank Indonesia akan terus berbuat baik kepada masyarakat. Upaya ini guna menekan inflasi di masyarakat,” katanya.(WIR)
