Catatan: Valerian Libert Wangge
Seperti setiap hal di sepak bola dan kehidupan, kamu harus mengamati, harus berpikir, harus bergerak, harus menemukan ruang, kamu harus menolong orang lain dan pada akhirnya ini sangatlah sederhana. Demikian nasehat mendiang Hendrik Johannes Cruijff, Sang Legenda Sepak Bola, mantan pemain Timnas Belanda yang wafat 6 tahun silam di Spanyol.
Saya setuju dengan Cruijff karna seperti kehidupan, – dalam permainan sepak bola spirit kolektivitas tidak sekedar sebuah semangat tapi mengalir dalam darah setiap pemain. Terlepas hasil akhirnya, namun tim yang mengandalkan kolektivitas selalu akan jauh lebih menghibur. Sebut saja ketika Witan Sulaeman mencetak gol kedua saat Indonesia melawan Myanmar, disana ada andil Ricky Kambuaya, sungguh ini penyelesaian akhir yang amazing.
Dalam sepakbola kolektivitas menjadi syarat mutlak untuk bisa meraih hasil maksimal, sehingga kerap sebagai penonton kita harus dibikin geram ketika melihat ada pemain yang egois di lapangan, juga menjadi cemas saat antar pemain belum padu sebagai sebuah tim. Suasana inilah yang mungkin membuat Indonesia mudah dibantai Vietnam dalam laga pembuka Sea Games 2022 lalu.
Kala itu Egi Maulana Vikry dkk masih belum menampakan kolektivitas sebagai sebuah tim. Selanjutnya seperti berkaca dari pengalaman kekalahan ini kita akhirnya dibuat terpukau ketika Garuda Muda tampil apik atraktif penuh kolektivitas mengalirkan bola dari kaki setiap kaki lalu memenangkan satu demi satu laga melawan Timor Leste, Filipina dan Myanmar.
Kini kita tentu saja berharap saat Indonesia bersua Thailand, Kamis (19/5/2022) hari ini, semangat kolektivitas ini terjaga dan harusnya semakin kuat menancap. Semi Final Sepak Bola U23 Sea Games jadi arena pembuktian tim mana yang terbaik. Indonesia punya peluang untuk menang dan syarat untuk menang telah kita miliki sejauh ini.
Kekalahan di awal menjadi pengalaman terbaik untuk menjadi lebih baik. Dan akhirnya mereka yang tidak mampu menerima kekalahan, maka merekapun tak akan mampu untuk merayakan kemenangan. Kita Bangkit Bersama. Ayo Garuda Muda, Bangkit dan Menang ! (**)