BADUNG – Pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Badung bocor lagi pada Rabu (7/6/2023). Pipa air yang terletak di dekat rawa di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Badung, Bali, tersebut terakhir bocor pada Maret 2023.
Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama Badung Made Suarsa mengungkapkan karena insiden kebocoran terus berulang, maka perusahaan umum daerah (perumda) tersebut memutuskan merelokasi pipa air ke atas jembatan dari lokasi saat ini.
Untuk relokasi, lanjut dia, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 2,6 miliar. “Ini dari anggaran perumda yang sudah tertuang dalam RKA (rencana kerja dan anggaran) induk 2023,” ujarnya, Rabu.
Suarsa menjelaskan, nantinya anggaran tersebut tidak akan digunakan untuk mengganti pipa air yang lama. “Jadi, nanti direlokasi ke atas dengan jembatan penyangga. Tidak tertanam lagi di bawah sungai. Saat ini, sedang berproses dan paling cepat bisa dieksekusi akhir bulan ini untuk relokasinya,” lanjut dia.
Kepala Seksi PDAM Tirta Mangutama Badung Selatan I Nyoman Gunayasa mengakui pipa air di kawasannya memang kerap bocor. Hal itu dikarenakan tekanan air yang tinggi. Selain itu, pipa air tersebut berusia cukup tua, yaitu 28 tahun.
“Pipa air itu memang dipasang pada 1995-1996 dan kebetulan posisinya berdekatan dengan rawa. Jadi, cepat terjadi korosi,” imbuh Gunayasa.
Sebelumnya, ia melanjutkan, kebocoran kerap terjadi sehingga sudah dilakukan penyambungan sebanyak tiga kali. Namun, kebocoran melebar dari sebelumnya 5 meter menjadi 7 meter.
Saat ini, para pekerja sedang berupaya mengelas pipa air yang bocor. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran kembali, mengingat masyarakat di wilayah kampus Udayana, Desa Ungasan, Desa Pecatu, Desa Kutuh, Banjar Cengiling, Perumahan Balangan masih mengalami krisis air bersih. (BIR/BIR/dtc)