BADUNG – Seorang warga negara asing (WNA) berkebangsaan Australia bernama Trent Christopher Slater (49) ditemukan tewas di kamar 606 Hotel Bali Mandira Beach Resort & Spa, Jalan Padma Nomor 2, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Saat ditemukan, Slater dalam kondisi telanjang.
“Korban ditemukan (tewas) tidak memakai baju dan celana, namun menggunakan selimut hotel warna putih,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Rabu (29/3/2023).
Sukadi mengatakan, korban itu ditemukan tewas tergeletak di atas tempat tidur dengan posisi tengadah dan kepala berada di timur, namun menoleh ke kanan. Tangan kanan pria itu berada di sebelah kanan dengan pergelangan tangan menekuk.
Sementara tangan kiri Slater berada di atas dada, kedua kaki berada di barat, namun kaki kanan berada di atas kasur. Kemudian kaki kiri pria Australia itu bergelantungan di sebelah kiri tempat tidur.
Sukadi menjelaskan, Slater check in dan tinggal di Hotel Bali Mandira Resort & Spa bersama temannya bernama Damon John Snape pada 23 Maret 2023. Mereka berencana check out dari hotel itu pada 30 Maret 2023.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan polisi dari Snape, Slater terlihat sehat pada saat check in. Kemudian pada Selasa (27/3/2023) sekitar pukul 12.00 Wita, saat di area kolam renang, Slater sempat mengeluh sakit pada bagian dada sebelah kiri dan lengan kanan.
“Menurut keterangan saksi Snape bahwa korban pernah mengeluh sakit pada bagian dada sebelah kiri dan lengan kanan,” ujar Sukadi.
Seusai renang, Snape dan Slater kembali ke kamar. Selanjutnya, mereka pergi makan siang dan berlanjut minum di bar hotel. Tak sampai di sana, mereka juga pergi minum lagi ke Mexicola hingga malam, dan kembali ke hotel sekitar tengah malam pukul 24.00 Wita, langsung istirahat.
Snape kemudian terbangun sekitar pukul 06.30 Wita, dan melihat teman sekamarnya itu dalam keadaan dingin. Ia lalu menghubungi pihak hotel untuk memeriksa keadaan Slater.
Sukadi menegaskan pemeriksaan yang dilakukan Unit Identifikasi Polresta Denpasar tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Slater. Jenazah Slater pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.
“Untuk barang-barang milik korban saat ini masih berada di kamar nomor 606, sedangkan jenazah sudah dikirim dan dibawa oleh ambulans Yayasan Al-Hidayah ke RS Sanglah. Untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban perlu dilakukan autopsi lebih lanjut,” jelas Sukadi. (irb/bir/dtc)