BANGLI – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Kepala Dinas PUPR PerkimĀ I Dewa Ngakan Widnyana Maya meresmikan jalan penghubung antar Kecamatan Susut dengan Kecamatan Bangli pada Kamis 06/10/2022.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sedana Arta mengajak masyarakat di kedua daerah tersebut agar menjaga dan memelihara jalan sepanjang dua kilometer dengan tidak menanam rumput dipinggir jalan yang nantinya dapat merusak badan jalan.
Bagi Bupati, infrastruktur jalan merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk sebuah desa ,bisa maju dan berkembang.
“Dengan infrastruktur jalan yang baik, maka kelancaran roda perekonomian menjadi salah satu tolak ukur taraf kesejahteraan masyarakat,ā ujar Sedana Arta.
Menurut Bupati, jalan penghubung tersebut memiliki sejarah yang panjang bagi warga setempat, dan beberapa waktu lalu jalan ini rusak sehingga sulit dilalui. Tapi sekarang jalan sudah sangat baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
“Jalan penghubung tersebut beberapa waktu lalu sempat mengalami kerusakan dan dikeluhkan warga, tetapi kini sudah bagus,ā ungkapnya
Bupati Bangli juga menyampaikan bahwa sampai saat ini 80% ruas jalan di Kabupaten Bangli sudah dalam kondisi baik. Pemkab Bangli 2023 juga telah menganggarkan infrastruktur perbaikan jalan.
Lebih lanjut, Bupati asal Desa Sulahan ini berharap kepada masyarakat agar dapat bersabar supaya satu persatu target perbaikan infrastruktur jalan dapat segera terwujud.
“Saya harap masyarakat harus bersabar, karena menuju baik itu juga perlu proses dan harus bertahap.Mudah- mudahan jalan Kabupaten yang rusak segera diperbaiki dan akan selesai ditahun depan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli dalam laporannya mengatakan, Dinas PUPR PERKIM Kabupaten Bangli sebagai teknis penyelenggara kegiatan peningkatan kapasitas struktur Jalan Penglipuran – Buungan Tiga, yang mana menelan anggaran sebesarĀ Rp 2.268.176.000. WaktuĀ pelaksanaan 6 bulan dengan kontruksi Hot Mix (AC-WC).
“Untuk pelaksanaan perbaikan ini dikerjakan oleh penyedia PT Sinar Emas Samudra dan diawasi oleh konsultan pengawas CV Hasta Parama Desain” terangnya
Ditambahkan juga oleh Dewa Ngakan Widnyana Maya, khusus jalan Penglipuran – Buungan Tiga merupakan pekerjaan pemeliharaan berkala jalan untuk mempertahankan kondisi jalan, agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas dan mendukung perekonomian lokal.
“Dan yang utama mendukung akses menuju kawasan destinasi pariwisata Desa Penglipuran yang dapat diakses dari dua arah yaitu dari Kelurahan Kubu dan DariĀ Desa TigaĀ dengan panjang jalan 2 kilometer dan lebar 4 meter,” tambahnya. (IGS)