GIANYAR – Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, saat mengunjungi Pura Dalem Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, Senin (17/7/23), mengaku kagum dengan perkembangan Desa Adat Guwang yang kini memiliki Stage Barong Dance.
“Desa Adat Guwang dalam perkembangannya sangat pesat, dulunya lokasi ini terlihat biasa kini berubah menjadi Stage Barong Dance. Yang tidak saja akan menghasilkan finansial (keuangan) tetapi juga sebagai warisan anak cucu ke depan. Kita tahu bersama Seni dan Budaya sudah mengakar di Kabupaten Gianyar,” kata Bupati Gianyar.
Untuk itu, kata dia, Seni dan Budaya yang ada di Gianyar agar selalu dijaga, kalau hal positif tidak ada alasan Saya tidak membantu. Setiap ada usaha pasti ada jalan keluar untuk maju.
“Diera pemulihan Covid-19, peluang untuk maju sangat besar apalagi saat ini Pemerintah Gianyar transfaran dalam mengelola anggaran”, kata Politisi PDI Perjuangan Gianyar tersebut.
Kedatangan Bupati Mahayastra disambut langsung oleh Camat Sukawati, I Gede Daging, Bendesa Adat Guwang, I Ketut Karben Wardana, seluruh kelian Dinas dan Adat Desa Guwang serta Tokoh Masyarakat Desa Guwang.
Terkait masalah sampah, Mahyastra mengungkapkan masalah sampah harus diselesaikan dari hulu bukan hilir. Karena masalah sampah semua elemen harus ambil peran untuk menjaga kebersihan.”Satu kata untuk Desa adat Guwang LUAR BIASA”, ungkapnya.
Sementara Bendesa Adat Guwang, I Ketut Karben Wardana, menyampaikan Desa Guwang kini sudah menjadi Desa Wisata yang menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Gianyar.
Semua ini berkat dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar melalui Bupati Gianyar. “Untuk Stage Barong Dance dengan Anggaran 1,5 Milyar sudah mulai berjalan”, sambungnya.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Mahayastra melakukan penandatanganan Prasasti dan menyerahkan bantuan Sepeda Motor roda tiga merek Viar untuk mengangkut sampah.
Turut mendampingi Bupati Mahayastra saat itu Sekda Gianyar, Dewa Gede Alit Mudiarta, Anggota DPR RI Komisi VI I Nyoman Parta.(009)
