BANGLI – Bertempat di pendopo rumah jabatan bupati Bangli, Senin (3/10), Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Kadis Sosial Ida Ayu Gede Yudi Sutha menyerahkan secara simbolis KKS (kartu keluarga sejahtera) PKH (program kluarga harapan), dan program sembako DARI BTN (Bank Tabungan Negara) untuk masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha menyampaikan, tujuan kegiatan pemberian bantuan berupa PKH dan program sembako adalah untuk meringankan beban masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Tujuan kegiatan pemerintah ini adalah untuk meringankan beban masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya,” ujarnya.
Sedangkan untuk pendistribusian KKS sudah dilaksanakan dari tahun 2019 dan terus bertahap sesuai usulan dari desa/kelurahan yang diinput oleh operator desa, selanjutnya di verifikasi oleh kabupaten untuk disahkan oleh bupati.
“Dan Penerimanya adalah KK miskin, disabilitas, lanjut usia, sejumlah 97 penerima, dari 4 kecamatan di Kabupaten Bangli, yang memang kategori miskin dan layak untuk dibantu,” terang Ida Ayu Yudi.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, kegiatan ini merupakan Program-Program yang di wujudkan oleh Bapak Presiden terkait dengan jaringan jaminan sosial.
“Melakukan update data yang layak kita masukan dan data ini terus kita minta mulai dari kadus sampai kepala desa, pada akhirnya, saya selaku bupati membuat permohonan kepada mentri sosial di pusat,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Sedana Arta bahwa jaringan pengaman sosial yang kita lakukan selama dua tahun ini terdampak Covid-19, maka tingkat kemiskinan di Kabupaten Bangli secara khusus dan di Indonesia pada umumnya mengalami tren kenaikan.
“Untuk mengantisipasi itu , kita yang digarda terdepan serta stake holder harus bersinergi, sering berkomunikasi untuk menjawab setiap isu- isu yg ada di lingkungannya dengan mekanisme sesuai peraturan dan transparan sehingga tidak ada lagi keraguan dan ketakutan serta pemikiran negatif di masyarakat, sehingga Masyarakat tidak perlu curiga lagi karna BTN sudah hadir untuk membantu keraguan dimana uang akan masuk langsung ke rekening penerima bantuan,” ungkap Bupati.
“Jadi ini tren, tren sekarang kalau jaman dulu masih melalui proses birokrasi,” sambungnya. Bupati Bangli berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya, tentu situasi sekarang ini mengharuskan kita semua lebih berkreatifitas dan terus berinovasi.
“Pergunakanlah bantuan ini dengan sebaiknya agar bisa memenuhi kebutuhan pokok yang ada. Lakukan kreatifitas dan inovasi serta berusaha untuk meningkatkan kehidupan” pungkas Sang Nyoman Sedana Arta. (IGS)