TABANAN – Kepolisian melakukan pengawalan demi terciptanya keamanan, kenyamanan dan kelancaran dari Kunjungan World Conference On Creative Economy Delegasi G20 ke daerah tujuan wisata Ulun Danu di Kecamatan Baturiti dan Alas Kedaton (Alaska) di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Polres Tabanan menugaskan 124 personil untuk melakukan pengamanan. Baik secara terbuka maupun tertutup bersama-sama. Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra SIK MH melalui Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nyoman Sukadana SH MH yang memimpin jalannya pengamanan mengatakan, pengamanan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan demi kelancaran kunjungan dari para delegasi Presidensi G20 World Conference On Creative Economy.
Kabag Ops juga menyampaikan pengamanan menugaskan personel Polsek Baturiti yang bertugas mengamankan lokasi tempat kunjungan di obyek wisata Ulun Danu yang berada di pinggir Danau Beratan, pengamanan lokasi juga dilakukan oleh Satuan Pam Obvit dan Satuan Polairud Polres Tabanan.
“Demikian juga pengamanan tertutup dari Intelkam dan Reskrim. Sedangkan untuk pengamanan jalur dilakukan oleh Satuan Lalu lintas dan satuan Samapta Polres Tabanan,” jelas Kabag Ops Polres Tabanan.
Selain pengamanan di DTW Ulun Danu, pengamanan juga dilakukan di DTW Alaska di Desa Kukuh Kecamatan Marga. Pengamanan dilakukan bersama dengan Personel Polsek Marga. “Selama kunjungan dari para delegasi G20 di wilayah Kabupaten Tabanan berlangsung dengan aman dan lancar,” ungkap Kabag Ops Polres Tabanan.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan kunjungan yang berlangsung dari pukul 09.30 sampai dengan 15.10 Wita tersebut dipimpin Ketua Mahkamah Konstitusi RI Prof Anwar Usman SH MH dengan peserta dari delegasi Malaisya, Kongo, Swizerland, Latvia, Venice Comission, Mexico, CCJA, dan Senegal.
Tampak di Ulun Danu rombongan delegasi sangat terkesan dengan keindahan alam DTW Ulun Danu Bedugul. Bahkan para delegasi sempat keliling Danau Beratan dengan menggunakan kapal Polairud Polres Tabanan. Selain itu, para delegasi juga sangat terkesan dengan keramahan dan humanisme petugas Polri yang melakukan pengamanan.
Seperti yang diungkapkan oleh delegasi dari Sinegal “Indonesian Police is very friendly and very helpful,” ungkapnya.
Sedangkan, di DTW Alas Kedaton rombongan Delegasi G 20 juga memiliki kesan yang sangat luar biasa senang. Dimana kehadiran rombongan disambut dengan tarian panyembrama yaitu tari penyambutan dan bahkan tampak mereka berphoto dengan penari.
Kehadiran para delegasi di alas Kedaton (monkey forest) tersebut juga memiliki kesan tersendiri bagi para delegasi yang pencinta binatang langka, mereka tampak memberimakan kalong, yaitu burung malam sejenis kelelawar. Karena selain dihuni kera, Alaska juga dihuni kalong. (TIM)