Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Demo di DPRD dan Pemprov Bali, Massa Tuntut Harga Minyak Goreng Turun dan Minta UMKM Terlibat G20

DENPASAR – Aksi demonstrasi kembali berlanjut di depan Gedung DPRD Bali dan Kantor Pemprov Bali, Rabu (13/4) sore. Puluhan mahasiswa mengatasnamakan diri Cipayung Plus Se-Bali X, Mahasiswa dan KMHDI, kembali menyampaikan 3 tuntutan.

Dalam orasinya, para mahasiswa menuntut agar pemerintah menurunkan harga minyak goreng (barang kebutuhan pokok), menurunkan harga bahan bakar minyak, serta seminta perhelatan G20 melibatkan UMKM lokal Bali.

“Kami datang orasi hari ini, menuntut turunkan harga minyak goreng, turunkan harga BBM, karena kenaikan pertamax mengakibatkan banyak beralih ke pertalite yang mengakibatkan kelangkaan,” ucap Arya, salah satu perwakilan aksi.

Dalam orasinya, Arya mengatakan kenaikan harga minyak goreng membuat ibu-ibu menjerit. Apalagi “Di tengah ekonomi sulit dan banyaknya PHK tidak seharusnya pemerintah membuat kebijakan menaikan harga BBM,” tegasnya.

Para aksi demo, juga menuntut dalam ajang G20 di Bali, agar melibatkan UMKM Bali, sehingga perekonomian masyarakat kecil bangkit dan pulih. “Hidup rakyat Indonesia, Hidup rakyat Indonesia,” ucap peserta aksi demo.

Dari pantauan media ini, aksi demo berlangsung damai, dengan dikawal kepolian dibantu pecalang. Aksi demo berlangsung sejak pukul 14.45 Wita, dengan titik kumpul di depan Monumen Bajra Sandi, Denpasar.

Kemudian, massa long march dengan berjalan kaki menuju Kantor DPRD Bali. Sempat, tidak diizinkan masuk ke Kantor DPRD Bali oleh pecalang. Akhirnya para peserta aksi melakukan orasi selama 15 menit. Selanjutnya, para peserta demo melakukan orasi di depan Kantor Pemprov Bali. Massa sempat merangsek masuk ke dalam halaman kantor. Namun, dikawal ketat petugas keamanan setempat, dibantu Kepolisian, Satpol PP dan pecalang.

“Kami menghormati bapak-bapak kami. Jangan kami dibenturkan dengan masyarakat adat (pecalang). Kami mohon izinkan kami menyampaikan aspirasi kami kepada Gubernur Bali,” ucap salah satu peserta aksi. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER