MADRID – Ada kabar mengejutkan datang dari Real Madrid. Pelatih mereka, Carlo Ancelotti terancam dihukum penjara akibat dugaan melakukan penggelapan pajak.
Ancelotti pertama kali menangani Real Madrid pada tahun 2013 silam. Periode pertamanya hanya bertahan selama dua tahun sebelum ia cabut di tahun 2015.
Enam tahun berselang, Ancelotti kembali ke Bernabeu. Ia dipercaya kembali menjadi pelatih Los Blancos. Baru-baru ini kejaksaan Spanyol mendapatkan sebuah temuan terkait periode pertama Ancelotti di Real Madrid. Sang pelatih disebut melakukan penggelapan pajak.
Menurut laporan OK Diario, Ancelotti diduga melakukan penggelapan pajak di periode tahun 2013 dan 2014. Pada saat itu ia menggelapkan sebagian pemasukannya dari image rights-nya. Ia disebut mengarahkan sebagian pemasukan image rights-nya ke perusahaan lain untuk menghindari pajak.
Penggelapan pajak tersebut dikabarkan membuat Pemerintah Spanyol kehilangan potensi pendapatan sekitar satu juta Euro pada periode tersebut.
Menurut laporan yang sama, kejaksaan Spanyol saat ini mulai memproses tuntutan mereka terhadap Ancelotti. Mereka dikabarkan berencana untuk menggugat Ancelotti untuk masuk penjara. Hukuman maksimalna adalah lima tahun penjara.
Untuk saat ini, pihak Ancelotti belum mengeluarkan pernyataan terkait tuntutan tersebut. Jelang Lawan RB Leipzig, Carlo Ancelotti Tegaskan Real Madrid Akan Tampilkan Performa Terbaik
Jika belajar dari kasus-kasus sebelumnya, Ancelotti bisa tidak berakhir di penjara. Ia hanya perlu membayarkan denda dari penggelapan pajak itu dan ia bisa melanjutkan karirnya di Real Madrid. (*/bola/SB)