BADUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung membongkar sekitar 25 meter panjang trotoar di simpang Banjar Anyar, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, guna pelebaran jalan. Hal itu dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan macet yang menahun.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung Ngurah Suardika mengatakan pembongkaran dilakukan sekitar 25 meter trotoar di sisi kiri dan kanan jalan. “Yang dibongkar itu trotoar masuk ke Jalan Anyar dari utara ke selatan. Jadi, trotoar di sisi kiri dan kanan kami bongkar untuk pelebaran jalan,” ujarnya, Senin (19/6/2023).
Lebih lanjut Suardika menyebut pembongkaran itu menggunakan anggaran pemeliharaan jalan pada APBD 2023. Namun, ia tak menjelaskan berapa anggaran yang dialokasikan.
Menurut dia, pembongkaran jalan tersebut sudah sesuai hasil kajian setelah forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pemkab Badung menggelar rapat. Dari kajian itu, lalu lintas kendaraan yang masuk ke Jalan Anyar kerap terhalang karena sempitnya median jalan.
Walhasil, apabila banyak kendaraan lalu lalang, maka antrean menjadi padat. “Jadi, ini salah satu pencegahan kami untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di sana,” imbuh Suardika.
“Biasanya pada jam sibuk, seperti pagi dan sore hari saat jam kerja, padat sekali di sana. Kalau trotoar itu hilang, kendaraan yang berbelok ke Jalan Anyar jadi tidak terhambat,” lanjutnya.
Adapun drainase yang saat ini masih menggunakan pondasi batu akan diganti dengan box culvert agar tahan dari beban anggaran. Konstruksi got juga akan dipadatkan dan diaspal. Suardika memastikan pengerjaan pembongkaran jalan dan penyelesaiannya tinggal hitungan hari saja. (BIR/nor/dtc)
