DENPASAR – Tim Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali, gencar melakukan kegiatan PSN dan Larvasida di Kelurahan Pedungan, Senin (20/2). Upaya ini, dilakukan guna mencegah meningkatkan kasus demam berdarah.
Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan Dokter Made Saraswati Rahayu mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberantas sarang nyamuk dan memutus mata rantai perkembangan nyamuk.
“Biasanya kegiatan foging fokus dilaksanakan sejauh radius 100 meter disekitar rumah warga yg positif terkena DBD,” ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan jajaran kesehatan seperti dari Puskesmas, jumantik dan koordinator jumantik yang selalu bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan, pelaksana program demam berdarah dan aparat Banjar maupun Kelurahan.
“Kegiatan lainnya yang dapat kami laksanakan setiap hari adalah membagi tugas para jumantik untuk melakukan PSN di masing masing banjar dan sekali waktu PSN akan di pusatkan di banjar tertentu ”, tambahnya.
Di sisi lain, beberapa daerah di Kelurahan Pedungan yang sudah dilakukan foging antara lain di Br. Ambengan dan Br. Karang Suwung.
“Kami menghimbau masing-masing lingkungan untuk selalu gotong royong melakukan kebersihan lingkungan,” katanya
Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, Puskesmas dan Dinas Kesehatan mengoptimalkan peran dari juru pemantau jentik atau jumantik agar lebih waspada untuk memantau tempat-tempat penampungan air yg berpotensi menjadi sarang nyamuk dan melakukan pembubuhan larvasida pada tempat tempat penampungan air tersebut.
“Tindakan kami dalam menghadapi meningkatnya kasus DBD lebih meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai DBD serta 3M plus serta menghimbau masyarakat untuk selalu melaksanakan kegiatan 3M plus yaitu dengan menguras bak penampungan air ,menutup bak penampungan air ,menimbun barang barang yang dapat menjadi tempat penampungan air ,mendaur ulang barang barang bekas yg dapat menampung air, ” tutupnya.
Di tempat berbeda, Puskesmas I Denpasar Selatan, bersama Juru Pemantau Jentik (Jumantik) melakukan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta pemberian larvasida atau abate kepada warga di wilayah Kelurahan Sesetan, Panjer dan Sidakarya.
Pemantauan dan pembasmian jentik ini telah dilakukan secara rutin di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan, dengan menyasar rumah warga yang memiliki tempat penampungan air, serta tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Pemantauan ini rutin dilakukan dengan memantau 25 hingga 30 rumah per harinya.
Kepala UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan, dr.Ni Komang Wulan Putri Tjatera mengungkapkan, gerakan pemantauan jentik serta pemberian larvasida/abate kepada warga memang saat ini gencar dilakukan, melihat cuaca musim hujan seperti saat ini.
“Untuk kasus DBD memang terjadi peningkatan khususnya di wilayah Sesetan, akibat musim hujan seperti saat ini. Sehingga kami dari Puskesmas I Denpasar Selatan gencar melakukan kegiatan untuk memutus rantai perkembangan nyamuk,” katanya. (WIR)