KLUNGKUNG – Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Luky Alfirman melakukan kunjungan lapangan ke Wilayah Kabupaten Klungkung, Jumat (14/7/2023).
“Monitoring ini, dalam rangka untuk melihat dan mendengar secara langsung apakah Dana Desa (DD) dan BLT digunakan sesuai dengan tujuan yang seharusnya. Disamping itu, juga ingin melihat penyaluran DD dan BLT yang disalurkan secara langsung”, ucap Luky Alfirman.
Dalam kunjungannya, Luky Alfirman, menuju Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, yang disambut langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
“Kunjungan dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Monitoring penyaluran dan penggunaan Dana Desa (DD) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa 2023,” katanya.
Lebih lanjut, Dirjen Keuangan Luky Alfirman mengatakan Pemerintah Pusat telah menganggarkan dana desa yang diberikan kepada desa-desa di Indonesia.
Dimana salah satu peruntukannya yakni untuk BLT DD kepada masyarakat miskin. “Untuk Desa Kusamba sendiri sebagai desa mandiri telah bisa mensejahterakan masyarakatnya, ini patut diapresiasi”, ucapnya.
Sementara Bupati Suwirta menjelaskan, kedatangan kedatangan Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK) ke Kabupaten Klungkung dalam rangka Monitoring penyaluran dan penggunaan Dana Desa (DD) dan BLT merupakan tugas dan fungsi kelembagaan.
Masyarakat Desa Kusamba sebagian besar sebagai petani garam dan nelayan. Sudah dari dulu pihaknya memberdayakan petani garam lokal. “Hingga melauncing produk garam beryodium dengan lebel UYAH KUSAMBA”, jelas Suwirta.
Dari kunjungan ini, Suwirta berharap semua program yang digagasnya supaya bisa dibantu dari Pemerintah Pusat. “Melalui monitoring langsung yang dilakukan Dirjen Perimbangan Keuangan, agar program yang belum terealisasi nantinya bisa dibantu”, ungkap Bupati.
Kunjungan Dirjen Perimbangan Keuangan dilanjutkan ke lokasi Penggaraman Uyah Kusamba dipesisir Karangdadi, Desa Kusamba dan Tempat Olah Samoah Setempat (TOSS) Center Gema Santi Klungkung. (009)
