JAKARTA – Pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat drastis usai Donald Trump menang pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Tak hanya itu, bitcoin menyentuh rekor tertinggi, sementara dolar AS mengalami lonjakan satu hari terbesar dalam empat tahun terakhir.
Dikutip dari Reuters, Rabu (6/11/2024), saham-saham AS yang berkapitalisasi kecil mendapat sentimen positif, didorong janji Trump yang menawarkan pemotongan pajak dan dukungan terhadap perusahaan domestik.
Meskipun para investor obligasi membuang obligasi Treasury jangka panjang, mereka memprediksi akan terjadi defisit dan inflasi. Hal ini menyebabkan Federal Reserve menurunkan suku bunganya lebih kecil dari yang seharusnya, dan berpotensi meningkatkan kekhawatiran mengenai posisi fiskal Amerika Serikat.
Trump memenangkan Pilpres AS tahun 2024 usai mengalahkan pesaingnya Kamala Harris. Saham-saham di Bursa AS langsung melesat pada pembukaan Rabu (6/11/2024) usai Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden 2024.
Kontrak berjangka di Dow Jones Industrial Average melonjak 1,231 poin, atau sekitar 2.9%. S&P 500 naik 2,1%, dan Nasdaq 100
naik 1,7%. Sebagai informasi, terakhir kali saham blue-chip Dow melonjak lebih dari 1.000 poin dalam satu hari pada November 2022.
Pasar saham Eropa naik 0,9% (.STOXX) karena investor saham mengesampingkan kekhawatiran tentang dampak potensi tarif yang lebih tinggi untuk saat ini.
“Pasar pasti bergerak sejalan dengan pedoman Trump; saham-saham dan saham-saham berkapitalisasi kecil, khususnya, lebih tinggi karena gagasan Trump akan berdampak baik bagi perusahaan-perusahaan AS,” kata Seema Shah, kepala strategi global untuk Principal Asset Management di London. (dtc/sb)