Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dubes RI di Turki Sudah Kontak Kapolda Bali, Soal Kasus Penipuan Pekerja Migran

DENPASAR – Penyelidikan dugaan penipuan kepada para Indonesia (PMI) asal di Negara Turki terus bergulir. Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putera mengatakan, pihaknya telah dihubungi Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Turki. “Jadi mereka mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan ditembuskan ke Polda Bali,” kata Kapolda, Selasa (12/4/2022) dikutip dari kumparan.

“Kita diminta mendalami yang sudah dipulangkan. Ada langkah-langkah yang harus kita kerjakan dan itu sudah saya instruksikan kepada Dir Reskrimum dan juga Polres Buleleng yang paling banyak lokasi tempatnya untuk menindaklanjuti,” sambungnya.

Kapolda menyebut, sudah melakukan video conference dengan Duta Besar dari Turki untuk Indonesia agar menyampaikan hal-hal dan langkah-langkah apa yang harus ditindaklanjuti sehubungan dengan kasus tersebut.

Selain itu, bila memang nantinya ada pelaku terlibat dan ada di Turki, pihaknya tentu tetap melakukan pencarian dan bisa lewat Mabes Polri atau jaringan interpol.

Dengan adanya peristiwa tersebut, ke depannya pihaknya akan melakukan pengawasan kepada perusahaan yang menyalurkan PMI asal Bali ke luar negeri. “Ini perlu banyak edukasi, soal apa benar itu perusahaan yang mengirim. Kemudian jelas tidak tempat tujuannya dan lain-lainnya,” sebutnya.

Seperti yang diberitakan, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali, yang terlunta-lunta di Negara Turki karena diduga menjadi korban penipuan, akhirnya pulang ke Pulau Dewata dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (10/4), sekitar pukul 16:00 WITA.

Para PMI itu berjumlah 11 orang dan ketika tiba mereka langsung menuju Polda Bali untuk membuat laporan soal dugaan kasus penipuan yang menimpa mereka. (kum)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER