Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung KTT G20, PLN Siapkan 36 PLTS

DENPASAR – PT PLN (Persero) menyiapkan 36 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap atau “photovoltaic rooftop” di Bali dengan total kapasitas 869 kilowattpeak (kWp). Keberadaan infrastruktur ini untuk mendukung gelaran KTT G20.

Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS, di Denpasar, Minggu (27/2), memastikan kesiapan PLN mempercepat pembangunan berbagai infrastruktur pendukung khususnya yang berbasis EBT.

“Terdapat 3 konsentrasi utama PLN dalam menyiapkan pasokan listrik untuk pelaksanaan KTT G20 saat ini, antara lain, pemasangan photovoltaic pada 35 atap gedung milik PLN dan 1 gedung milik PT Indonesia Power. Ditargetkan pembangunannya bakal rampung pada Juli 2022,” ucapnya.

Saat ini, lanjut dia, PLN sedang menyiapkan atap pada gedung-gedung milik PLN terpasang photovoltaic yakni teknologi yang mampu mengkonversi radiasi matahari atau energi cahaya menjadi energi listrik, sehingga mampu meningkatkan penggunaan EBT yang mendukung transisi energi sebagai isu utama yang diusung dalam KTT G20.

Berikutnya adalah pembangunan PLTS Hybrid di Nusa Penida, peletakan batu pertama (ground breaking) proyek ini telah dilakukan pada Jumat (18/02) lalu, akan mampu menyumbang pasokan listrik dengan kapasitas sebesar 3,5 MW.

“Penambahan pembangkit ini menjadi langkah antisipatif dalam menghadapi lonjakan kebutuhan listrik yang diperkirakan naik sebesar 20 persen jelang KTT G20,” ungkapnya.
Fokus ketiga adalah pembangunan 60 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging dan 21 SPKLU Fast Charging di beberapa lokasi strategis tersebar, serta 150 home charging.

Infrastruktur tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik pengisian daya mobil-mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi G20, pembangunan fasilitas tersebut ditargetkan selesai dibangun pada Agustus 2022.

“Setelah dilakukan pemetaan, terdapat sekitar 656 unit mobil listrik yang akan digunakan selama kegiatan KTT G20 nanti, sehingga PLN menyiapkan SPKLU yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerja memantau kesiapan pelaksanaan KTT G20 mengatakan, dukungan PLN sangat penting dalam penyelenggaraan KTT G20 nanti.

“Selain PLTS atap, PLN diharapkan dapat menyiapkan showcase PLTS apung yang berlokasi di muara Tukad Badung dengan kapasitas minimal 1 MWp, agar masyarakat Bali dan juga dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi baru terbarukan (EBT),” terangnya.

Pihaknya minta kepada PLN untuk turut andil untuk mendukung pembangunan panel surya yang mampu memudahkan kegiatan proses penyemaian bibit mangrove yakni dari proses pompa air laut, hingga penyiraman dan pengaliran air laut. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER