DENPASAR – Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sekar Tanjung di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Provinsi Bali, mendapat bantuan mesin pencacah sampah plastik dan mesin pembuat pelet sampah organik, senilai Rp 90 juta, dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali.
Ketua KSM Sekar Tanjung, I Putu Sila Dharma, di Denpasar, Rabu (27/4/2022) mengatakan, dengan adanya bantuan ini, masyarakat dapat mengoptimalkan dalam menjaga lingkungan bersih dari sampah dan sebagai komitmen mewujudkan Desa Sanur Kauh yang zero waste.
“Saya harap bantuan ini, dapat memotivasi anggota kelompoknya, agar lebih baik lagi. Saya mengucapkan terima kasih, atas dukungan dan bantuan dari pihak PLN,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh I Made Ada, selaku kepala Desa Sanur Kauh yang mengapresiasi PLN atas bantuan yang diberikan dan berharap sinergi antara PLN dan Desa Sanur Kauh dapat berkelanjutan untuk mendukung kebersihan lingkungan.
“Kami berterimakasih atas kontribusi PLN dalam membantu KSM Sekar Tanjung dalam hal pengelolaan sampah,” ucapnya.
Dia berharap PLN dengan program TJSL selalu bisa berjalan selaras dan berkesinambungan dengan Desa Sanur Kauh, untuk mewujudkan program pemerintah menuju desa bersih bebas sampah/zero waste.
Manager PLN UP3 Bali Selatan, Bobby C. Surya yang didampingi Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Bali, I Made Arya, usai menyerahkan bantuan di TPS3R Sekar Tanjung Desa Sanur Kauh menjelaskan bahwa, kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan program pengelolaan sampah khususnya di lingkungan desa setempat.
“Mesin-mesin ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk memudahkan kegiatan kelompok KSM Sekar Tanjung dalam mengelola sampah yang ada di lingkungan sekitar,” katanya.
Selain itu, Bobby juga berharap agar masyarakat makin konsisten dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah terpadu berbasis sumber dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).(WIR)
