Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung Wisman Tanpa Karantina, Bali Kebut Vaksinasi Booster

DENPASAR – Gubernur Bali, I Wayan Koster mendorong capaian 30 Persen Vaksinasi Booster di Pulau Dewata, guna mendukung kedatangan wisatasan mancanegara (wisman) tanpa karantina. Gubernur telah meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di 3 kabupaten.

Seperti Kabupaten Klungkung yang berlangsung di Gedung Balai Budaya, Kabupaten Bangli yang berlangsung di GOR Taman Bali, dan Kabupaten Karangasem yang berlangsung di Desa Menanga serta Desa Besakih. Dalam kunjungan ini Gubernur didampingi Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra

Alasan Gubernur Wayan Koster mengenjot vaksinasi booster, karena target 30 persen vaksin ini untuk menunjang pembukaan pariwisata internasional. Ini terutama mendukung kebijakan kunjungan wisatawan mancanegara tanpa karantina dan menggunakan Visa on Arrival (VoA) yang akan dimulai tanggal 7 Maret 2022.

“Ini adalah komitmen kami di Bali, untuk secara bersama-sama dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Bali, Polri, TNI, Walikota, Bupati, Camat, Perbekel, hingga Bendesa Adat dan jajarannya dengan melaksanakan vaksinasi secara serentak serta berbasis Banjar atau Desa guna mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi di Bali,” ungkap Gubernur Bali, alumnus ITB ini.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menegaskan, vaksinasi booster dilakukan dengan menyasar masyarakat umum, lansia, dan anak-anak SMA atau SMK yang berusia 18 tahun ke atas. Apabila ada di kota/kabupaten kekurangan tenaga vaksinator, diharapkan Walikota atau Bupati segera meminta support tenaga vaksinator dari provinsi dan kepolisian.

“Hingga empat hari ke depan, kami Pemprov Bali mengenjot pelaksanaan vaksinasi booster dengan target capaian 30 persen. Karena menurut data, baru mencapai 20,78 persen, jadi masih ada kekurangan. Untuk itu, Kami meninjau pelaksanaan vaksinasi booster ini untuk memastikan agar vaksinasi booster di Kabupaten Klungkung, Bangli, dan Karangasem berjalan dengan lancar dan selesai sesuai target,” tegasnya.

Dalam peninjauannya di Kabupaten Klungkung, Gubernur Bali mencatat vaksinasi yang berlangsung secara serentak di Gedung Balai Budaya ditargetkan ada 600 orang, namun selama 2 jam berlangsung kegiatan vaksinasi tercatat sudah ada 250 orang yang divaksin. Sehingga sampai siang diprediksikan jumlahnya bisa mencapai 1000 orang.

“Jadi ini yang Kita harapkan untuk satu titik bisa terlaksana dengan baik, belum lagi titik lainnya,” jelas Gubernur Wayan Koster seraya mengatakan baru 18 persen vaksinasi booster ini tercapai di Kabupaten Klungkung.

Kemudian di Kabupaten Bangli, Gubernur Bali mencatat vaksinasi booster baru tercapai 29 ribu, atau masih kurang lagi 9 persen untuk bisa sampai 30 persen. Untuk itu, Wayan Koster meminta kekurangan lagi 9 persen harus bisa diselesaikan dalam waktu 4 hari, yakni sampai 10 Maret 2022.

“Saya targetkan sebanyak 5 ribu orang mendapatkan vaksinasi di Kabupaten Bangli untuk mencapai target 30 persen, kepada Pak Bupati Bangli beserta jajaran agar bekerja keras, dan stok vaksin kita sangat memadai, jadi tidak perlu khawatir,” jelas Gubernur.

Berdasarkan laporan dari Ketua Tim Vaksinator dari Puskesmas Taman Bali, dr. Mahendra bahwa vaksinasi di Desa Taman Bali untuk hari pertama sudah bisa menjangkau hingga 200 warga. “Kami akan terus meningkatkan pelayanan hingga empat hari ke depan,” katanya.

Selanjutnya di Kabupaten Karangasem, Gubernur Bali mencatat capaian vaksinasi booster masih rendah, yakni baru 7 persen atau diangka 20 ribuan dari target 100 ribu orang. Atas kondisi ini, Gubernur Bali langsung melakukan koordinasi dengan Bupati Karangasem agar capaian vaksinasi untuk 80 ribu orang bisa tercapai dengan menyasar 78 titik desa dengan target 200 orang per hari bisa divaksin.

“Saya minta Pak Bupati bisa menyelesaikan target 30 persen vaksinasi boosternya. Dengan sistem vaksinasi berbasis Desa dan kerja keras Bupati dan jajaran, Saya meyakini jumlah minimum tersebut bisa tercapai,” tegas Koster.

Berdasarkan laporan dari petugas vaksinator di Balai Banjar Desa Menanga Kangin, Kecamatan Rendang, Made Windra yang menyebutkan bahwa sebanyak 300 warga menjadi prioritas untuk divaksin setiap harinya dengan melayani sampai pukul 13.00 Wita.

Kehadiran orang nomor satu di Pemprov Bali ini didampingi secara langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin, Kepala Satpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Kadis Kominfo Bali Gede Pramana, dan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Hadir pula, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Bupati Karangasem Gede Dana, dan Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER