BADUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberi sinyal Bali harus memiliki bandara baru pada 2027. Sebab, ia memprediksi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat menampung 32 juta orang hingga 2029.
“Berarti mungkin keputusan pembangunan kalau ada penambahan airport. Di mana di Bali? Terserah pemerintah pusat dan daerah, kita hanya korporasi,” ujar Erick saat meninjau bangunan baru di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (21/11/2024).
Namun, Erick mengaku tidak mengetahui saat ditanya yang dibangun adalah Bandara Internasional Bali Utara. Ia hanya menegaskan perlu dipikirkan pembangunan bandara baru pada 2027 jika target penumpang Bandara Internasional Ngurah Rai ditargetkan mencapai 32 juta per tahun mulai 2029.
“Kadang-kadang kita di Indonesia (berpikir) ‘oh kan masih lama 32 juta’ pas 2029 baru (berpikir) mulai dibangun, ya telat,” ungkap Ketua Umum PSSI itu.
Di sisi lain, Erick melihat bandara di Bali dalam kondisi baik. Ia berharap semua stakeholder dapat berkoordinasi bersama-sama.
“Ada pemikiran dari Bapak Presiden, Pak Prabowo untuk melihat alternatif pengembangan,” terang Erick. (dtc/sb)
