DENPASAR – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali (Kanwil DJP Bali), menggandeng artis ibu kota Happy Salma dan pengusaha muda Amir Hamzah, sebagai narasumber gelar wicara Spectaxcular Tahun 2022. Kegiatan ini bertajuk ”Bersama Pajak Pulihkan Ekonomi” yang digelar daring.
“Pandemi Covid-19, telah mengguncang perekonomian dan menimbulkan tekanan fiskal yang signifikan. APBN telah bekerja keras untuk menahan agar pemburukan tidak terjadi terlalu dalam,” kata Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Bali Ida Ernawati, Jumat (25/3).
Adapun tema yang dikampanyekan yaitu pelaporan SPT Tahunan dan Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
Dia menjelaskan, mengantisipasi dampak pemulihan perekonomian pascapandemi, reformasi perpajakan yang mendorong sistem perpajakan yang adil, sehat, efektif, dan akuntabel menjadi semakin diperlukan.
Gelar wicara ini dimoderatori oleh I Gusti Nyoman Sanjaya selaku Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III KPP Pratama Denpasar Timur. Dalam gelar wicara ini, Belis Siswanto Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kanwil DJP Bali menyampaikan bahwa sudah ada 441 wajib pajak di Bali yang memanfaatkan program pengungkapan sukarela (PPS) ini.
”PPS ini memiliki tujuan mulia untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, mempercepat pemulihan ekonomi pasca covid. Dan PPS kali ini secara sistem lebih baik, asas kesederhanaan ditingkatkan, kepastian hukumnya juga ditingkatkan, dan kemanfaatannya digunakan sebesar-besarnya untuk kemanfaatan rakyat Indonesia,” ujar Belis.
Ia mengajak seluruh wajib pajak untuk segera manfaatkan program PPS yang berakhir pada 30 Juni 2022.
Sementara itu, Happy Salma mengatakan, semua harusnya bersyukur di Indonesia ini ada komunikasi dua arah yang selalu siap membantu wajib pajak. Di luar negeri, kalau dibandingkan pajaknya jauh lebih besar daripada di Indonesia.
”Saya mengajak siapapun untuk memanfaatkan program ini, kalau tidak sekarang kapan lagi. Kita selalu menginginkan bangsa ini maju, bangsa kita hebat, semua itu tidak bisa terjadi apabila kita tidak ikut andil dalam proses itu,” ungkap Happy Salma.
Amir Hamzah, menambahkan kontribusi yang diberikan wajib pajak, dapat membantu Indonesia menjadi Indonesia yang lebih Maju. Menurutnya, Negara Indonesia juga telah memberikan kesempatan sebagai wajib pajak untuk memperbaiki yang dulunya belum benar dan memberikan pengampunan. “Dan untuk PPS ini, mungkin kesempatan kita mengungkapan lagi yang dulu waktu tax amnesti tidak sempat kita ungkapkan,” sebutnya.
Di puncak acara juga diumumkan para pemenang lomba reels challenge PPS dan SPT Tahunan pemeriah Spectaxcular 2022 dan pembagian doorprize kepada peserta yang hadir melalui zoom. (WIR)