BULELENG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buleleng menetapkan Ketut Trina Utama sebagai anggota baru melalui mekanisme pergantian antar-waktu (PAW) masa jabatan 2024-2029. Ketut Trina menggantikan Gede Supriatna yang mengundurkan diri untuk maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng.
Pelantikan dilaksanakan dalam rapat paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Buleleng, Senin (9/12/2024). Pelantikan Ketut Trina sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Bali Nomor 901/01-A/HK/2024 tentang Peresmian Pengangkatan PAW Anggota DPRD. Surat tersebut ditetapkan pada 18 November 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mengucapkan selamat kepada Ketut Trina atas amanah barunya. Lihadnyana berharap Ketut Trina dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan mampu beradaptasi dengan dinamika kerja di DPRD Buleleng.
“Semoga beliau dapat bekerja keras, cerdas, fokus, tulus, dan lurus sehingga mampu meningkatkan kinerja DPRD serta berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Buleleng,” ujar Lihadnyana dalam sambutannya.
Lihadnyana juga menyampaikan penghargaan kepada Supriatna atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat anggota DPRD Buleleng. Lihadnyana menegaskan sinergi antara DPRD Buleleng dan pemerintah daerah menjadi elemen kunci dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang partisipatif, akuntabel, dan responsif.
“Tantangan ke depan makin berat, baik karena dinamika global maupun nasional yang memengaruhi pemerintahan daerah. Oleh karena itu, sinergitas antara DPRD dan pemerintah daerah harus diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” imbuh Lihadnyana
Ditemui seusai pelantikan, Ketut Trina mengatakan akan siap bekerja secara sungguh-sungguh untuk mengawal dan menyampaikan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. Ia mengeklaim siap bekerja untuk masyarakat serta membangun desa di wilayah Kecamatan Tejakula.
“Saya tetap akan berjuang untuk masyarakat, untuk menyerap aspirasi dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan di masyarakat,” kata Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Tejakula ini.
Ketut Trina mengungkapkan ini merupakan pengalaman pertamanya maju dalam pemilihan legislatif (pileg) sejak bergabung dalam kepengurusan PDIP pada 2010. Ia tak menyangka bisa menjadi anggota dewan menggantikan Gede Supriatna.
“Jujur rasa optimistis nggak ada waktu itu, tetapi peluang untuk PAW pasti ada. Akumulasi suara saya 1800-an di Kecamatan Tejakula,” ungkapnya. (dtc/sb)