Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Grup Band Cadas Bali “Jalan Tengah” Luncurkan Album Garis Putih

DENPASAR – Grup band cadas (rock) asal Bali yang diberi nama Jalan Tengah, akan menggelar konser peluncuran album perdana mereka di skena musik tanah air.

Grup band yang beranggotakan Om Bags (Bass- Vocal) – NTRL, Made Rembo (gitar – Vocal) KRASS KEPALA, Gus Budi (lead Guitar) RAT ROCKERS, Mank De (drum) Ex RIPPER CLAWN resmi dibentuk pada tahun 2020 lalu dan diberi nama ‘Jalan Tengah’.

“Musik yang kami mainkan adalah lebih untuk menumbuhkan semangat-semangat di dalam kehidupan, walaupun misalnya ada yang bertemakan patah cinta, tetapi itu tidak serta merta digarap dengan melodi yang sedih,” beber Rembo, salah satu personel Jalan Tengah.

Garis Putih diambil menjadi sebuah tajuk album perdana Jalan Tengah. Memuat 14 lagu yang memiliki ciri khas di setiap track tersebut.

Sebut saja: Euphoria, Manusia Serigala, Warna Warni, Get Out Here, Menuju Pelangi, Friday Night, Dunia Baru, Cincin Kayu, Wr game, Hening, Animo, Encourage, Selamat Tinggal, dan Teduh.

Peluncuran album ini akan diadakan di Berbagi Kopi Jalan yang bertempat di Peguyangan Kangin, Bali pada Jumat, 15 April 2022 pukul 18.00 Wita.

Yudis dan Eddie dari Taksu Rendevous sebagai organizer dalam peluncuran album ini mengatakan bahwa acara konser peluncuran album perdana ini deigarap dengan konsep istimewa.

“Konsep LED akan kami gelar selama acara, yaitu di mana nuansa-nuansa LED akan dibentuk sesuai dengan nuansa-nuansa dalam lagu mereka. Hal ini merupakan respon secara multimedia dari lagu-lagu yang akan dibawakan. Kami mengharapkan ini bisa terlaksana dengan baik, sehingga konser ini bukan hanya semata-mata menjadi sebuah konser musik, melainkan menjadi sebuah pegelaran yang atraktif,” kata Yudis.

Dia menuturkan, awal mulanya terbentuk grup band ini, berawal Rembo bertemu dengan Om Bagus dan kebetulan ingin membuat acara berbagi pangan, dan mengajak Jamming di sana. Kemudian, dirinya menghubungi Mang De untuk drum. Kemudian, Mangde menghubungi Agus Budi untuk memain gitar.

“Dan akhirnya kami diundang beberapa panggung untuk bermain, dan masih membawakan lagu orang. Sehingga akhirnya kami mempunyai ide bermain dengan menggunakan lagu sendiri saja. Hingga terbentuknya jalan tengah,” jelasnya.

Dilatarbelakangi oleh background musik yang telah melandasi seluruh personel, yang telah memiliki band sebelumnya, membuat band ini lebih cepat matang secara musik, konsep dan materi dengan mengusung Rock sebagai genre yang dipilihnya.

“Penggarapan lagu pun sekarang, karena zaman digital, bisa lebih leluasa dan menghemat dari segi produksi. Proses kreatif ini juga bisa kami lakukan melalui media whatsapp dengan mengirim masing-masing permainan yang kemudian direspons kembali oleh masing-masing dari kami,” ungkap Bagus, personel Jalan Tengah yang juga merupakan pentolan group NTRL ini.

Harapan demi harapan tumbuh mula di Jalan Tengah. “Harapan kami adalah musik kami ke depan bisa diterima lebih luas, bukan hanya di Bali, melainkan di luar Bali,” pungka Mank De.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER