JAKARTA – Puslabfor Polri mendatangi gudang JNE yang terbakar di Pekapuran, Cimanggis, hari ini. Namun, pengusutan penyebab kebakaran masih terkendala lokasi yang masih berasap.
“Sudah dari jam 13.00 WIB, baru selesai (pukul 17.00 WIB). Cuma (proses) belum selesai karena masih ada asap ya, belum clear sih baru sekali,” papar Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Hendra kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Hendra menyebut pemeriksaan oleh Puslabfor hari ini baru meminta keterangan saksi kunci. Ada 5 saksi yang berada di lokasi saat kejadian. “Hari ini baru cek doang sama periksa saksi-saksi. Iya betul (5 orang) yang ada di lokasi pada saat kejadian,” ungkap Hendra.
Ia menyebut ada kemungkinan pemeriksaan lagi di hari lain. Saat ini tim masih terkendala asap dari dalam gedung. Untuk diketahui, Kepolisian Sektor (Polsek) Cimanggis masih menyelidiki penyebab kebakaran di gudang JNE wilayah Pekapuran, Cimanggis, Depok.
Polisi menyebut api awalnya terlihat dari gudang penyimpanan produk EIGER. “Dari ruang EIGER ya, itu ada api, kemudian dia (petugas) lapor security dan lapor Polsek. Baru setelah itu, pemadam datang. Jadi dari ruang Eiger penyimpanan,” kata AKP Hendra di lokasi.
Hendra mengatakan ada berbagai produk yang terbakar di ruang tersebut. Bukan hanya produk EIGER, ada pula jenis makanan, elektronik, hingga produk berbahan plastik.
“Banyak itu, ada plastik, elektronik, makanan juga ada semua di situ. Kan di sampingnya juga ada (penyimpanan), kalau EIGER itu kayak tenda, tas gunung. Ada juga kayak kursi dan sebagainya. Jadi agak lama untuk memadamkan, karena seperti itu,” papar Hendra. (aik/aik/dtc)