GIANYAR – Sebuah gudang oplosan gas elpiji yang berlokasi di Banjar Pekandelan, Desa Abianbase, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali berhasil digerebek, Jumat (16/6/23) lalu.
Penggerebekan dilakukan oleh Unit Inteldim Kodim 1616/Gianyar setelah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya dugaan kegiatan ilegal pengoplosan gas elpiji di lokasi tersebut.
Dandim Gianyar, Letkol Eka Wira Dharmawan, mengungkapkan bahwa setelah menerima informasi tersebut, Unit Inteldim yang dipimpin oleh Pasi Inteldim, Lettu Cpl Nyoman Prajana, didampingi oleh Dan Unit Inteldim, Letda Inf Karel, melakukan penyelidikan di lokasi.
Hasil penyelidikan menunjukkan adanya kegiatan pengoplosan gas elpiji di gudang tersebut.
“Dari fakta yang ditemukan, petugas kami melakukan penggerebekan pada gudang tersebut,” ungkap Dandim.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan 3 orang pelaku dengan inisial AGC (26 tahun), ADT (34 tahun), dan SWT (47 tahun). Selain itu, ditemukan barang bukti berupa 400 tabung gas elpiji 3 Kg, 100 tabung gas 12 Kg, 12 tabung gas elpiji 50 Kg, 2 mobil pickup berisi 11 tabung gas 12 Kg kosongan dan 12 tabung gas elpiji 50 Kg kosongan, serta pickup putih berisi 203 tabung gas 3 Kg berisi dan alat oplos regulator.
“Ketiga pelaku beserta barang bukti yang diamankan telah diserahkan ke Polres Gianyar untuk proses lebih lanjut,” jelas Eka Dharmawan.
Kegiatan ilegal pengoplosan gas elpiji ini melanggar aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi, akhir-akhir ini terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang disubsidi oleh Pemerintah di Wilayah Kabupaten Gianyar dan Bali pada umumnya, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Kapendam Udayana, Kolonel Fajar, menambahkan bahwa TNI-Polri selalu bekerja secara sinergis terutama dalam menangani masalah yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Kegiatan ilegal ini merupakan pelanggaran serius terhadap aturan pemerintah terkait pengoplosan gas elpiji.
Dari penggerebekan ini, didapatkan barang bukti serta 3 pelaku, termasuk AGC sebagai pemilik gudang yang berdomisili di Kelurahan Abianbase, ADT sebagai penyuplai tabung gas elpiji 3 Kg dari Jember, Jawa Timur, dan SWT juga berasal dari Jember, Jawa Timur dengan kecamatan yang berbeda.
“Ketiga pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke pihak Kepolisian, khususnya Polres Gianyar,” tegasnya. (009)
