Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Guru Penggerak di Badung Ikuti TOT Cinta Bangga Paham Rupiah

BADUNG – Ratusan guru penggerak di Kabupaten Badung, Bali, mengikuti Training Of Trainer (TOT) dengan tema Cinta Bangga Paham Rupiah, serangkaian kegiatan Badung Education Fair 2023.

“Kegiatan TOT yang digelar Pemerintah Kabupaten Badung bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali ini, diikuti sebanyak 220 orang perwakilan guru penggerak,” kata Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa  di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut dikatakan Adi Arnawa bahwa, kegiatan TOT ini sebagai satu langkah positif dalam upaya meningkatkan mindset masyarakat, khususnya para guru akan pentingnya mata uang rupiah, yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan semangat nasionalisme bangga terhadap produk dalam negeri.

Kegiatan ini dinilai sejalan dengan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Badung sebagai forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

“Pemkab Badung sangat mengapresiasi dukungan dari Bank Indonesia sehingga dapat terselenggara kegiatan TOT ini. Tentunya kami harapkan kerjasama ini tidak berakhir disini, namun berlanjut pada edukasi keuangan dalam format berbeda baik untuk peningkatan kapasitas guru serta siswa,” katanya.

Untuk para guru kami instruksikan agar apa yang didapat dapat disampaikan di tingkat satuan pendidikan, gugus, lalu kecamatan untuk meningkatkan jangkauan edukasi. Mari bergerak bersama. Mari kita mulai transformasi pendidikan melalui kegiatan serta diskusi terhimpun pada komunitas yang ada untuk meningkatkan literasi keuangan,” harapnya.

Ditambahkan, Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah (SP, PUR) dan MI Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Agus Sistyo Widjajati menjelaskan, kegiatan TOT cinta bangga paham rupiah yang dilaksanakan Bank Indonesia ini sebagai upaya menjaga dan mencintai mata uang rupiah.

Untuk itu, BI menggandeng Pemkab Badung dan guru penggerak sebagai garda terdepan untuk mensosialisasikan cinta bangga paham rupiah kepada peserta didik, keluarga dan masyarakat.

“Dalam mata uang rupiah banyak yang dapat dipelajari mulai dari seni budaya, keindahan alam, penghargaan kepada tokoh-tokoh masyarakat, termasuk pahlawan nasional dan kerajinan tenun ada di mata uang rupiah,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga ingin menyampaikan bahwa rupiah sekarang tidak hanya sekedar fisik, namun saat ini rupiah juga ditransaksikan secara non tunai. “Untuk itu kami ajak masyarakat untuk menggelorakan transaksi tunai maupun non tunai agar menggunakan rupiah,” imbuhnya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER