Jumat, Juni 20, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Indonesia Siapkan Skema Joint Research Pertambangan dengan Rusia

SAINT PETERSBURG – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melanjutkan langkah diplomasi pendidikan global melalui kunjungan resmi ke Saint Petersburg Mining University (SPMU), Rusia, pada Rabu (17/6/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral di bidang pendidikan tinggi, riset mineral, dan teknologi pertambangan.

“Kunjungan ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi pendidikan tinggi dan membangun kemitraan global,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto.

Dalam agenda kunjungan, Menteri Brian didampingi oleh Wakil Rektor SPMU bidang Aktivitas Internasional, Evgeniy A. Lyubin, meninjau berbagai fasilitas unggulan seperti laboratorium dan pusat riset mineral strategis. Pihak SPMU menyatakan keterbukaannya untuk membangun kolaborasi dengan universitas-universitas di Indonesia.

Menteri Brian juga mengadakan pertemuan informal dengan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di SPMU. Pertemuan ini menjadi ruang berbagi pengalaman serta aspirasi mereka terhadap penguatan kerja sama pendidikan antara kedua negara.

Dalam pertemuan bilateral antara Menteri Brian dengan Rektor SPMU, Vladimir Stefanovich Litvinenko, dibahas sejumlah inisiatif strategis, antara lain penjajakan program joint research di bidang pertambangan dan hilirisasi REE, pertukaran dosen melalui skema visiting professor, serta peningkatan kapasitas akademik melalui kolaborasi antarinstitusi.

“Program joint research dalam bidang pertambangan menarik, terutama karena potensi mineral di Indonesia sangat besar. Kami siap ke Indonesia untuk membahas langkah konkret kolaborasi strategis ini,” kata Rektor Vladimir.

Menutup rangkaian kunjungan, Menteri Brian melakukan kunjungan ke Museum Sejarah Pertambangan milik SPMU yang menyimpan catatan penting perkembangan teknologi pertambangan sejak abad ke-18 dan mencerminkan kontribusi historis SPMU terhadap perkembangan ilmu kebumian dunia.

Sebagai hasil awal dari kunjungan ini, kedua belah pihak sepakat untuk memulai penjajakan kerja sama konkret, dengan rencana penyelenggaraan pertemuan lanjutan guna memperdalam bentuk kolaborasi yang dapat segera diimplementasikan. Dalam rangkaian kegiatan ini, Menteri Brian turut didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Atdikbud KBRI) di Moskow, Khairul. (*/rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER